FAJAR, MAKASSAR-Perhimpunan Daerah Indonesia Tionghoa (PD INTI) Sulsel PCNU Makassar menggelar Kaderisasi Harmoni Kebangsaan. Tujuannya mencetak generasi agen pembauran kebangsaan.
Ketua panitia kaderisasi, Rudy Gunawan mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan Memorandum of Understanding (MoU) antara PCNU dan PD INTI diberbagai bidang.
Kemudian melaksanakan kaderisasi harmoni kebangsaan dengan peserta 30 kader muda INTI dan NU.
Kegiatan yang dilaksanakan 30-31 Agustus ini diisi dengan pelatihan publik speaking dan penguatan kebangsaan dari beberapa pemateri. Diantaranya dari Ketua Indonesian Professional Speakers Association (IPSA), Donny De Keizer.
Pelatihan publik speaking ini untuk melatih peserta bagaimana bicara di depan publik dengan baik. Tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik yang baik dan bisa membawa diri ke masyarakat.
“Kedua mereka dibekali etika dan adab untuk hidup bermasyarakat,” terang Rudy Gunawan di lokasi kaderisasi, Makassar Golden Hotel (MGH) Makassar, Jalan Pasar Ikan, Selasa, 30 Agustus.
Sekretaris Tandfiziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar, Usman Sofian menambahkan bahwa pelatihan kaderisasi harmonisasi kebangsaan ini ada nilai plus. Bukan hanya peserta dilatih untuk berkomunikasi dengan baik, tetapi para kader ini diharapkan menjadi agen pembauran kebangsaan.
“Jadi mereka nanti ini akan dibentuk dalam sebuah wadah yang akan menjadi perekat secara keorganisasian antara NU dan INTI untuk pelaksaanan kegiatan atau program yang kita akan kerja samakan,” terang Usman.
Misi utamanya kata dia, adalah mereka tampil melakukan kampanye pentingnya menjaga toleransi dan menjaga harmoni kebangsaan dalam bingkai kenegaraan kesatuan republik Indonesia. Melalui pelatihan publik speaking, mereka mampu menyampaikan semangat kebangsaan itu dengan narasi yang bagus dan tepat.
“Jadi harapan besar kita dari 30 orang peserta ini untuk menjadi tokoh generasi muda INTI dan NU untuk selalu mengkampanyekan pentingnya hidup toleran,” harapnya.
Ketua Umum INTI Pusat, Teddy Sugianto yang hadir secara daring menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Dia mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dan patut menjadi contoh bagi INTI daerah lainnya. “Saya harapkan INTI di Provinsi lainnya bisa melaksanakan program yang sangat baik ini,” pinta Teddy. (*/)