FAJAR, SENGKANG — Ruas jalan nasional Tarumpakkae – Batas Kab. Luwu di Kabupaten Wajo tergenang banjir, Selasa, 30 Agustus. Arus lalulintas sempat terputus.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, Andi Muslihin. Kata dia, tingginya curah hujan terjadi sehari semalam, menyebabkan Sungai Tarumpakkae I meluap hingga naik ke jalan, pukul 08.00 Wita.
“Jalan poros Wajo – Palopo terputus beberapa jam. Air terlihat mulai surut sekitar pukul 11.30 Wita,” ujarnya kepada FAJAR.
Ketinggian air di jalan sekitar 50 centimeter (cm). Sedangkan di permukiman warga mencapai 1 meter. Dari hasil assessment dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, sedikitnya 17 unit rumah warga tergenang banjir.
“Untuk evakuasi korban banjir belum ada. Karena warga setempat sudah sigap mengungsi mandiri ke rumah kerabat atau keluarganya,” terangnya.
Sementara, Camat Majauleng, Eka Jayaputra menyampaikan, telah memberikan himbauan kepada warga Liu. Khususnya di pertigaan Tarumpakkae untuk tetap waspada banjir susulan.
Lanjutnya, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar. Diprediksikan hujan intensitas sedang hingga berat, masih mengguyur wilayah Wajo beberapa hari kedepan.
“Kita masih meminta warga tetap meningkat kewaspadaan. Dikhawatirkan ada banjir susulan,” tutup mantan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Wajo ini. (man)