English English Indonesian Indonesian
oleh

Butuh Empat Tahun Pemkab Wajo Upayakan Pembangunan Pasar Mini

FAJAR, SENGKANG — Pasar Mini Tokampu di Kelurahan Siengkang Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo telah diresmikan. Butuh 4 tahun lamanya, Pemkab Wajo upayakan pembangunan.

Pasar ini 2 kali mengalami kebakaran. Terakhir pada Februari 2018 lalu. Hingga menyebabkan para pedagang terpaksa membangun pasar darurat di di ruas Jalan Sungai Siwa – Jalan Amanagappa.

Penggunaan pasar diresmikan Bupati Wajo Amran Mahmud, Senin malam, 29 Agustus, didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, (Disperindagkop UKM) Wajo, Ambo Mai.

Ambo Mai mengatakan, pembangunan Pasar Mini pasca kebakaran 2018 lalu, tergabung 3 sumber pendanaan. Mulai dibangun sejak 2021 lalu.

Konstruksi bangunan utama dari APBN 2021 senilai Rp5,5 miliar dana tugas pembantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Lalu bangunan tambahan di sisi kiri pasar dari APBD 2022 dan sisi depan, belakang kesepakatan swadaya para pedagang,” ujarnya, Selasa, 30 Agustus.

Dia berdalih, pandemi Covid-19 yang merebak 2 tahun lalu, menyebabkan terhambatnya pembangunan pasar rakyat tersebut. Di sisi lain, estimasi kebutuhan anggaran begitu besar, sehingga diupayakan melalui APBN.

“Keterlambatan ini kami akui telah mengganggu masyarakat setempat karena keberadaan pasar darurat. Pemindahan pedagang ke dalam pasar, kita targetkan selesai 5 September mendatang,” tuturnya.

Sejumlah los di APBN sebanyak 240 unit, sedangkan pelataran bersumber dari APBD dan swadaya masyarakat 200 unit.

“Kalau pedagang di pasar darurat terdata hanya 400 orang. Sisanya 40 unit akan diberikan kepada pedagang membutuhkan tempat lebih luas. Namun dibatasi hanya 2 unit per orang,” tegasnya.

News Feed