English English Indonesian Indonesian
oleh

HGSC Fisip Unhas, Mengasah Daya Kritis Mahasiswa Melihat Fenomena Geopolitik

FAJAR, MAKASSAR-Acara puncak “The 2nd Hasanuddin Global Student Conference on Social and Political Sciences” (HGSC 2022) yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin secara resmi dilaksanakan, dengan mengusung tema “Social and Political Challenges in Post-Pandemic Global Transformation.”

Pembukaan kegiatan ini berlangsung pada tanggal 26 Agustus 2022 secara hybrid di Swiss-belinn Hotel Panakkukang Makassar dan ruang zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh Prof Adi Maulana selaku Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Dr Sukri selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dr Hasrullah selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan, dan Ariana serta Dian Ekawaty yang mewakili para dosen dari Fisip Unhas serta mahasiswa dari Unhas dan Universitas Padjadjaran.

Pembukaan Hasanuddin Global Student Conference ini diawali oleh sambutan dari Reski Erik Sandi selaku Ketua Panitia, dan dilanjutkan dengan sepatah kata dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr Sukri. Acara kemudian secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Hasanuddin, yang diwakili oleh Wakil Rektor IV, Prof Adi Maulana

Mengenai keberhasilan pelaksanaan HGSC 2022, Reski Erik Sandi selaku ketua panitia menyampaikan, HGSC tahun ini merupakan salah satu rangkaian atau program kerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan satu-satunya konferensi internasional tingkat S1 di Unhas yang diadakan oleh Lembaga Kemahasiswaan.

“HGSC Tahun 2022 berbeda dengan pelaksanaan HGSC 2020, yang di mana tahun ini dilaksanakan secara hybrid. Sehingga lebih efektif dan interaktif. Kami juga bekerja sama dengan departemen Ilmu Politik Universitas Padjadjaran sebagai Universitas Mitra,” ujarnya.

Prof Adi Maulana menyampaikan, harapannya pada kegiatan ini khususnya kepada Mahasiswa Fisip Unhas. Dia sangat berharap dari pengalaman konferensi ini mendapatkan banyak pengetahuan.

“Banyak keterampilan, banyak pengalaman, dan juga berbagi informasi dengan mitra terutama dari Universitas Padjajaran, dan dari universitas lainnya dari luar negeri,” ujarnya, melalui pidato sambutan yang diberikan sekaligus membuka kegiatan secara resmi.

Salah satu peserta Wahyu Akbar juga mengakui, kegiatan ini sangat bermanfaat karena menjadi ajang peningkatan skill bahasa dan kepercayaan diri serta memperluas relasi yang lebih besar hingga bertaraf internasional.

“Di samping itu, Kegiatan HGSC 2022 ini juga sangat mengasah critical thinking peserta dalam melihat berbagai macam fenomena geopolitik, global, dan pemerintahan. Semoga kegiatannya dapat terus dilanjutkan dan memberi manfaat yang lebih banyak lagi,” jelasnya,

Rangkaian kegiatan Hasanuddin Global Student Conference 2022 ini kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari para invited speaker dari berbagai negara dan beragam background pendidikan yaitu, Rachel Noorajavi (Political Science in International Islamic University Malaysia), Daffa Ramadhani Yanuar (Journalism in Mersin Üniversitesi).

Selanjutnya, Yuwan Zaghlul Ismail (Business Law in Youngsan University), Oudom Man (Politics and International Relations in Thammasat University, Thailand), Reski Erik Sandi (Political Science in Hasanuddin University), Ikhrar Muhammad Bintang (Sociology in Hasanuddin University), dan Muhammad Ichwan Riodhini Achmad (International Relations in Hasanuddin University). (*/ham)

News Feed