FAJAR, MAKASSAR– Rencana awal, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bakal mengikuti prosesi upacara wisuda lulusan Universitas Terbuka (UT) Periode II Tahun Akademik 2021/2022, di UT Convention Center (UTCC) Jakarta, Selasa 23 Agustus 2022. Namun, nasib berbicara lain, Brigadir Josua tewas dalam kasus pembunuhan di rumah mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022 di Jakarta.
Meski demikian, nama Brigadir Yosua selaku mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UT, tetap terdaftar. Sebagai gantinya dalam prosesi wisuda, peraih IPK 3,28 ini akan diwakili oleh orang tuanya. Bahkan pihak panitia pun sudah menyiapkan penjemputan. Undangan serta koordinasi kehadiran telah dilakukan dengan pihak keluarga dan sisa menunggu kehadiran mereka.
Rektor UT Prof. Ojat Darojat atas nama civitas akademika UT turut menyampaikan rasa dukacita atas berpulangnya Nofriansyah Yosua. Sekaitan dengan ijazahnya, pihak UT berencana memberikan hak sebagaimana layaknya yang diberikan pada mahasiswa lain.
Sebagai apresiasi, lanjutnya, UT memfasilitasi dan mengakomodasi kehadiran kedua orangtua almarhum untuk hadir di UTCC, pada acara wisuda, 23 Agustus 2022, sekaligus menerima ijazah yang akan diserahkan oleh rektor UT. “Bentuk apresiasi yang diberikan kepada keluarga almarhum adalah salah satu bentuk kepedulian UT kepada mahasiswanya,” ujar Prof. Ojat Darojat.
Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan UT, Maya Maria, menambahkan, selain wisuda, ada lima agenda lainnya yang digelar selama prosesi wisuda. Pertama, penandatanganan MoU antara UT dengan Pemda Bali. Kedua, penandatanganan MoU antara UT dengan Pemda Kaltim. Ketiga, penandatanganan MoU antara UT dengan Pemda Tangerang Selatan. Keempat penandatanganan MoU antara UT dengan wali kota Tebing Tinggi. Terakhir penyerahan ijazah kepada orang tua dari almarhum Brigadir Josua.(*)
