English English Indonesian Indonesian
oleh

Blak-blakan Kamaruddin Simanjuntak Kuasa Hukum Brigadir J: Mobil Pernah Dibakar

JAKARTA, FAJAR–Kamaruddin Simanjuntak menjadi sosok advokat yang kini paling disorot. Karena keberaniannyalah, kasus pembunuhan Brigadir J bisa terungkap.

Sejak awal dia berada di garda depan dalam menolak narasi pelecehan berujung baku tembak yang disampaikan Polda Metro Jaya. Dia juga yang melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim.

Kini dia juga yang dengan berani mengangkat isu beking judi online dikaitkan dengan nama Irjen Ferdy Sambo. Berikut petikan wawancara Jawa Pos (grup FAJAR) dengannya.

Mengapa Anda mau membela keluarga Brigadir Yosua?

Sebenarnya sudah puluhan, bahkan ratusan, perkara yang saya tangani dengan uang pribadi. Dalam kasus penembakan Brigadir Yosua, saya pikir jangan sampai keluarga hanya bisa menangis karena telah teraniaya.

Berapa kira-kira uang yang telah dikeluarkan untuk membantu rakyat kecil yang terjerat hukum?

Mungkin sudah miliaran rupiah. Terakhir saya mencairkan deposito Rp500 juta untuk membiayai perkara. Ya, kalau perusahaan, itu namanya CSR-lah.

Mengapa mau membiayai sendiri sebuah perkara?

Saya sudah puluhan tahun menjadi advokat. Sudah tidak terhitung jumlahnya menemui kasus yang menunjukkan kejamnya penegak hukum yang membekingi mafia.

Saya sebutkan salah satu kasus. Ada klien yang tanahnya diserobot. Plang kepemilikan tanah dicabut, tentu saya laporkan ke polisi. Bahkan, saya temukan bukti plang itu di kantor salah satu advokat yang membela penyerobot tanah.

Bukti itu disita penyidik, tapi apa yang terjadi? Kasus tidak jalan. Saat ditanya, penyidik jawab masih akan periksa-periksa. Padahal, klien saya memiliki SHM tanah tersebut. Yang menyerobot hanya berbekal fotokopi. Lha kok penegak hukum tidak berbuat apa-apa. SHM kalah dari sebuah kertas fotokopi. Ini negara hukum atau apa?

News Feed