Rasakan Manfaat
Ia tak bisa membayangkan jika dirinya malas bayar iuran BPJS Kesehatan. Tagihan dari rumah sakit pasti membuat penyakitnya tambah parah. “Karena pasti selalu pikir biaya, alhamdulillah terbantu sekalika dengan BPJS,” sebut istri Daeng Sese tersebut.
Menurutnya, BPJS Kesehatan sangat membantu banyak orang. Makanya, ia terus mengingatkan tetangga dan keluarganya mendaftarkan dirinya ke jaminan kesehatan tersebut. “Kita tidak minta-minta ya sakit, tapi jika suatu saat terjadi (sakit) , BPJS ini sangat menolong,” ajaknya. “Jangan meragukan penyelamat kami, BPJS itu penyelamat kita,” sambung Mursyida.
Daeng Sese ikut menceritakan peristiwa kelam yang menimpa istrinya. Pada Juli 2021 lalu, menjelang Magrib, Mursyida dibonceng Daeng Sese di jalan poros Malino, Bontoramba, Kabutapen Gowa.
Jalannya pelan, hanya 40 km/jam.
Tiba-tiba sepeda motornya oleng. Daeng Sese kaget saat kendaraan di depannya tiba-tiba berhenti. Mursyida terlempar ke aspal. Daeng Sese dengan sigap menghalau kendaraan yang melaju cepat. Ia pun menyelamatkan istrinya dan mengangkat ke pinggir jalan. “Lambat sekali ini motor, eh…kenapa tiba-tiba oleng,” ujar Daeng Sese.
Saat terjatuh, Mursyida tetap sadar. Hanya saja, saat ingin menggerakkan kakinya, ia tiba-tiba merasakan kakinya mati rasa. Sama sekali tak bisa digerakkan. Ia belum tahu saat itu tulang pahanya patah.
Saat ini, Mursyida Daeng Intang mulai aktif lagi mengajar. Perannya sangat dibutuhkan di sekolah tersebut. Sebagai kepala sekolah sekaligus guru, ia paling bertanggung jawab terhadap operasional Taman Kanak-kanak yang berada di Desa Maccinibaji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa itu.