English English Indonesian Indonesian
oleh

Jadi Peserta OGI, Direktur Kopel Sulawesi Dorong Pemerintahan yang Terbuka

FAJAR, MAKASSAR-Komite Pemantau Legislatif (Kopel ) Sulawesi menjadi salah satu peserta pada Pertemuan Open Government Indonesia (OGI), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS bekerja sama dengan G20 DWG.

Forum yang diikuti sejumlah NGO yang bergabung dalam OGI (Organization Government Indonesia) berlangsung di Hotel Nusa Dua, Bali pada Selasa 9 Agustus.

Event ini diselenggarakan dalam Talk Show yang bertajuk “Mainstreaming Open Government Values in Governance and Sustainable Development”

Sebelumnya, Kopel Sulawesi merupakan salah satu CSO yang hadir sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pemerintahan yang terbuka dan partisipatif dalam mewujudkan solusi inovatif bagi masyarakat pada event side even Networking dinner G20: Development Working Group yang digelar Senin, 8 Agustus kemarin.

Hadir pula Wisnu Utomo mewakili Bappenas, Aidan Eyakuze, Executive Director Twaweza serta sejumlah NGO lainnya.

Aidan Eyakuze menekankan pentingnya nilai/value keterbukaan untuk mendorong tata kelola pemerintah dan pembangunan yang berkelanjutan.

Sementara Maryati sebagai perwakilan Ford memaparkan peran dan hasil capaian OGI, RAN OGI sejak 2020-2022, di mana disebutkan adanya 18 butir komitmen yang perlu dijalankan secara multisektoral serta prestasi Indonesia yang kembali terpilih sebagai steering committe di OGP (Open Government Partnership).

Direktur Kopel Sulawesi Andi Nurul Fitri yang hadir sebagai peserta mengapreasi forum ini sebagai ajang untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman. Di forum ini kata Nurul para peserta bisa saling sharing terkait praktik terbaik dalam pemerintahan terbuka.

“Kita bisa sama-sama mendiskusikan strategi apa yang dapat diterapkan di masa depan untuk memastikan kontribusi yang setara dan membangun kemitraan yang lebih kuat antara para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pemerintahan terbuka,” kata Nurul. (ams/*)

News Feed