MAKASSAR, FAJAR – Ekosistem halal terus dikembangkan perbankan syariah di Sulsel. Salah satunya lewat Foodcourt Berdaya.
Program ini digagas Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Sulsel. Foodcourt Berdaya menyasar masjid yang mewadahi UMKM. Masjid Darul Muttaqin Minasaupa jadi percontohan.
Foodcourt Berdaya merupakan program pemberdayaan ekonomi Baitulmal Muamalat (BMM) yang berbasis kawasan untuk para mustahik di sekitar nasjid. Mengusung konsep kolaborasi dengan berbagai institusi.
Pada program “FoodCourt Berdaya Masjid Darul Muttaqin Minasaupa” ini BMM bersinergi dengan Bank Muamalat dan juga didukung oleh Laznas. Rencananya kolaborasi ini akan dilanjutkan untuk pengembangan Food Court Berdaya pada dua lokasi lainnya di Makassar.
Program Foodcourt Berdaya ini juga diharapkan dapat menjadi solusi terciptanya lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi khususnya para pelaku UMKM.
Realisasi dari program ini juga bertujuan sebagai upaya dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia yang mana sejalan dengan tujuan Sustainable Goals Development, pada poin pertama tanpa kemiskinan.
Kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ikbal Najamuddin mengatakan program ini sangat penting dalam memberdayakan UMKM sekitat masjid. Ia berharap jangkauannya makin luas agar semua lapisan masyarakat bisa merasakannya.
“Saya sangat mendukung sekali program ini karena dapat menjadi program pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi, mengatakan pihaknya diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berkolaborasi dalam program pemberdayaan ekonomi umat melalui Food Court Berdaya di Masjid Darul Muttaqin Minasupa Makassar.
