English English Indonesian Indonesian
oleh

Wali Kota Wajibkan Guru dan Polisi Lanjut Sarjana

FAJAR,PALOPO–Keinginan Pemkot Palopo meng-upgrade kualitas SDM aparaturnya bakal makin mudah. Seiring kehadiran Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di wilayahnya.

Siang kemarin, Wali Kota Palopo Judas Amir bersama Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Dr Ojat Darojat melaunching SALUT Palopo. Judas menyampaikan hampir setiap hari ia menandatangani surat izin belajar ASN. Namun ia tidak bisa memastikan apakah ASN dimaksud betul-betul menjalankan pembelajaran untuk peningkatan SDM atau kebutuhan lain.

“Artinya ASN sangat rindu peningkatan ilmu. Hanya tidak ada waktu menceritakan (kepada saya), sehingga ada yang ke Makassar tiap hari Jumat (belajar), macam-macam,” kata Judas, Selasa, 2 Agustus.

Dengan kehadiran SALUT ini dia berharap ASN dan masyarakat tidak perlu keluar daerah menghabiskan energi dan biaya lebih besar. Termasuk mengorbankan pekerjaan, karena di UT sistem perkuliahan yang mendatangi para mahasiswa.

Terutama kepada jajaran Dinas Pendidikan, Judas meminta bila masih ada guru belum sarjana, maka menjadi catatan wajib ikut di SALUT ini. Begitupun kepada Kapolres ia mengajak agar semua anggota kepolisian di wilayah Palopo sudah berpendidikan minimal sarjana. Pemkot Palopo menyiapkan total 60 beasiswa kepada ASN yang mengambil pendidikan di UT. “Ayo Pak Kapolres. Kita kibarkan bendera. Di Palopo yang pertama, semua polisi sarjana. Sisa dicarikan jalannya,” beber Judas.

Rektor UT Prof Dr Ojat Darojat didampingi Direktur UT Makassar, Hasanuddin dan Marketing Eksekutif UT Makassar, Prof Rahman Rahim menyampaikan dukungan penuh atas keinginan wali kota. Karenanya, Ojat menyampaikan kehadiran UT dan SALUT di Palopo adalah untuk menjawab tiga tantangan utama masyarakat melanjutkan pendidikan selama ini. Yakni alasan ekonomi, di mana ketiadaan biaya. Di UT sangat terjangkau, hanya Rp35 ribu per SKS, alasan geografis kampus, tidak perlu lagi ke Makassar atau daerah lain. “Begitupun alasan akademis. Di UT tidak ada yang tidak lolos karena gagal di SBMPTN, jalur undangan, atau mandiri. Lulus semua, syaratnya hanya punya ijazah SLTA,” kata Ojat.

News Feed