English English Indonesian Indonesian
oleh

Wakil Rektor IV Unhas Prof Adi Maulana Terpilih Ikuti IVLP di USA, Sekaligus Jajaki Kerja Sama Universitas

FAJAR, MAKASSAR-Wakil Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr.Eng. Adi Maulana, ST.M.Phil. terpilih untuk mewakili Dosen dari Indonesia dalam program Internasional Visitor Leadership Program (IVLP) di USA.

Program IVLP ini adalah salah satu program kerja dari Pemerintah Amerika Serikat terutama Departemen Dalam Negeri bekerjasama dengan Kedutaan Besar US dibeberapa negara.  Setiap tahunnya program IVLP akan melakukan seleksi ketat terhadap tokoh-tokoh muda yang mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin dimasa depan dalam bidangnya masing-masing dari berbagai negara yang berusia dibawah 42 tahun setiap tahunnya.

IVLP sendiri merupakan salah satu program bergengsi yang sudah diikuti lebih dari 1000-an pemimpin muda dari seluruh dunia. Program ini berupa undangan untuk mengikuti beberapa program internship yaitu perpaduan antara materi kelas dan kunjungan lapangan maupun industri yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri USA Kerja sama dengan beberapa departemen lainnya.

Selain itu, dalam program ini peserta diberikan kesempatan untuk memaparkan materi dalam beberapa simposium dan seminar, bertemu dan berdiskusi dengan beberapa anggota anggota parlemen dan beberapa tokoh masyarakat di Amerika Serikat serta mengunjungi beberapa Universitas dan institusi dan industry sesuai dengan topik program. Setiap tahunnya tidak kurang dari tiga bidang ditawarkan yaitu bidang pemerintahan, bidang pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan dan juga bidang hak asasi manusia.

Kandidat peserta program ini harus diusulkan oleh Kedutaan Besar USA dinegara masing-masing dan setelah melewati tahap penilaian portofolio serta interview, maka kandidat akan diusulkan untuk menjadi peserta setelah mendapatkan persetujuan dari tim yang dibentuk khusus oleh Kedutaan Besar USA.

Prof. Adi Maulana dianggap telah memberikan kontribusi yang penting dan signifikan dalam bidang ilmunya yaitu pengelolaan sumber daya alam terutama mineral dan energi serta manajemen kebencanaan di Indonesia. Beberapa hasil karyanya berupa penemuan logam tanah jarang di Sulawesi yang sangat penting di dalam industry maju terutama di era green energy sebagai alternatif dari energi fosil telah menjadi rujukan dari peneliti dunia.

Peran nyata dalam bidang kebencanaan terutama dalam peningkatan literasi bencana bagi masyarakat dan juga program mitigasi untuk mengurangi resiko bencana terutama bencana gempa bumi, banjir dan tanah longsor telah dirasakan manfaatnya. Salah satunya adalah terbitnya peraturan Gubernur Sulawesi Selatan tentang kewajiban disajikannya mata pelajaran Pendidikan kebencanaan di ditingkat SMU di Sulawesi Selatan. Dengan Pergub ini, Sulawesi Selatan merupakan salah satu propinsi pertama di Indonesia yang menjadikan Pendidikan kebencanaan sebagai muatan lokal bagi siswa SMU.

Prof. Adi Maulana sendiri terpilih bersama 11 orang lainnya dari Indonesia dalam topik pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang akan berlangsung dari tanggal 1 – 19 Agustus 2022.

Semua biaya transportasi, akomodasi dan uang saku dari program ini akan ditanggung oleh pemerintah USA. Sebagai satu-satunya akademisi yang dipilih dalam program IVLP bidang Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan tahun 2022 ini, Prof Adi Maulana mengaku, sangat senang dan bangga karena bisa mewakili UNHAS dalam sebuah program yang sangat prestisius.

“Peserta program IVLP ini tentu akan berkesempatan untuk menjalin Kerjasama dengan banyak pihak di USA, mulai dari pemerintah, industri sampai dengan Universitas,” ujarnya.

Sebagai Wakil Rektor UNHAS bidang Kerja sama, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Prof. Adi akan memanfaatkan program dan kunjungannya ke USA kali ini untuk meningkatkan Kerja sama, khususnya yang bisa memberikan dampak positif ke UNHAS, apalagi dalam konteks Unhas sebagai PTNBH yang sudah mempunyai Holding Company dibawah arahan dari Rektor UNHAS yang baru, yaitu Prof. Dr. Jamalauddin Jompa. Prof Adi Maulana akan memperkenalkan model bisnis pengelolaan UNHAS dengan struktur Organisasi Tata Kerja yang Baru di depan kelompok pengusaha USA di mana Unhas memiliki satu holding company dengan beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bidang pemanfaatan dan pengelolaan asset dan hilirisasi hasil riset dan inovasi para peneliti dan dosen Unhas.

Selain akan mendapatkan hal dan informasi serta ilmu yang baru tentang kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, Prof Adi Maulana juga akan mengunjungi beberapa Universitas di USA dan akan menjalin Kerja sama dalam berbagai bidang dan dijadwalkan untuk memberi materi tentang pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia di beberapa kementerian dan universitas.

Beberapa Universitas yang akan dikunjungi yaitu Northern Illinois University (NIU), Arizona State University (ASU), University of California dan juga Massachussette Institute of Technology (MIT). Saat ini Kerja sama UNHAS sudah sangat banyak dengan Universitas di Australia, Jepang dan Eropa, sehinga sudah saatnya UNHAS juga meningkatkan Kerja sama dengan Universita di USA yang sudah berlangsung sejak lama.

Program ini, Kerja sama UNHAS dengan Universitas di USA akan semakin erat dan meningkat baik dari segi kualitas dan jumlah. “Ke depan yang kami akan wujudkan adalah implementasi dari MoU yang sudah ditandatangani dalam bentuk kolaborasi riset, pertukaran dosen dan mahasiswa serta program international Student Mobility,” katanya.

Menurut Prof Adi, semoga dengan program ini UNHAS akan menjadi lebih mendunia dan mandiri sesuai dengan salah satu strategi Unhas dalam menggapai predikat World Class University. (*/ham)

News Feed