FAJAR, MAKASSAR — Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik adalah tingkat gizi peserta didik.
Untuk itu, Dosen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SDN 13 Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone pada Sabtu, 23 Juli lalu.
PKM ini bertujuan untuk membantu mitra mengatasi masalah penilaian status gizi murid SDN 13 Biru di Kecamatan Tanete Riattang, Bone. Berdasarkan hasil observasi diperoleh informasi bahwa, terdapat beberapa kendala yang dihadapi guru SD terhadap penilaian status gizi siswa. Di antaranya adalah kurangnya pemahaman dan kepedulian untuk melakukan pengukuran/penilaian status gizi murid, kurang terampilnya guru mengukur dan menentukan status gizi berdasarkan antropometri (mengukur tinggi badan dan berat badan sesuai usia murid SD).
Kepala SDN 13 Biru, Nurhadi menyambut baik kegiatan ini karena dapat memberikan edukasi kepada seluruh guru tentang pentingnya mengetahui tingkat gizi murid di sekolah.
“Kami sangat bersyukur atas kegiatan yang dilakukan di sekolah kami karena memberikan pemahaman baru tentang pentingnya memperhatikan gizi siswa untuk menunjang proses pembelajaran,” tutur Nurhadi saat membuka kegiatan PKM.
Tim Pelaksana PKM Muliadi menyatakan, tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan penilaian status gizi siswa.
“Manfaat kegiatan ini, bermanfaat kepada semua siswa agar mengetahui status gizinya. Bagi guru bermanfaat dijadikan indikator kesehatan muridnya,” ucapnya.