MAKASSAR, FAJAR – Perubahan era ke arah teknologi dan informasi tidak dapat dihindari. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar pun telah siap menghadapi zaman yang makin maju dan serta cepat ini.
Sebagai upaya untuk bertransformasi ke era teknologi tersebut, Poltekbang menggelar Seminar Nasional Inovasi Pendidikan dan Keselamatan Transportasi (IPKT) di Mini Theatre Poltekbang Makassar, Rabu, 27 Juli.
Kegiatan yang mengusung tema “Transformasi Teknologi, Pendidikan, dan Transportasi untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)” ini menghadirkan dua pemateri utama. Ada Prof Dr Ir Tatacipta Dirgantara dari Institute Teknologi Bandung (ITB) dan Dr Afen Sena Msi IAP FRAeS dari Atase Perhubungan KBRI Ottawa.
Mengahadapi transformasi teknologi dari revolusi industri 4.0 (information) menuju revolusi industri 5.0 (super smart society), Prof Tatacipta memaparkan berbagai bentuk tranformasi yang tidak lama lagi harus dihadapi. Perkembangan teknologi membuat sistem operasi dari berbagai aspek ikut berkembang. Salah satu contoh teknologi yakni digital twins.
“Misalanya kita punya pesawat, kita juga punya kembarannya di dalam komputer. Sensor-sensor di pesawat itu mengirimkan semua data kepada kembarannya di komputer itu,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan adanya kemajuan seperti itu, kita lebih mudah mengetahui kerusakan-kerusakan yang terjadi dalam pesawat tersebut. Teknologi seperti itu sudah mulai digunakan pada mobil-mobil balap formula-1.
“Perubahan signifikan dari tranformasi teknologi industri dalam dunia penerbangan adalah kita punya pesawat yang tidak ada pilotnya, menggunakan listrik dan otomatis,” lanjutnya.