FAJAR, MAROS -Pemerintah Kabupaten Maros menggelontorkan anggaran Rp22,1 miliar untuk pembayaran sertifikasi triwulan kedua guru dan pengawas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan, sertifikasi untuk triwulan kedua tahun 2022 sudah dicairkan. “Anggarannya sekitar Rp22 miliar lebih,” sebut Mantan Kadis Kominfo Maros ini. Dia berharap agar sertifikasi ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Kepala Badan Keuangan dan Asset Kabupaten Maros, Sam Sophyan mengatakan pembayaran sertifikasi guru triwulan kedua ini sudah dilakukan sejak kemarin. “Beberapa hari lalu sudah diproses, alhamdulillah kemarin sudah masuk ke rekening masing-masing guru penerima sertifikasi,” katanya.
Anggaran senilai Rp22,1 miliar itu kata dia, diperuntukkan bagi tenaga pengajar guru TK, SD, SMP dan pengawas. “Jadi sertifikasi triwulan kedua ini untuk guru dan pengawas,” sebutnya.
Untuk jumlah penerima dana sertifikasi kata dia, sebanyak 1.832 orang. “Rinciannya guru TK 95 orang, guru SD 1.166 orang, guru SMP 532 orang dan pengawas 39 orang,” jelasnya.
“Ini ada penambahan jumlah penerima dari triwulan pertama dan triwulan kedua. Ini sesuai dengan data yang sudah valid dan SK yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” sebutnya.
Dia juga mengatakan kalau ada penambahan jumlah penerima sertifikasi triwulan kedua ini. Triwulan pertama hanya sekitar 1.808 orang. Namun pada triwulan kedua bertambah 24 orang, total jumlah penerima menjadi 1.832 orang.
“Penerima bulan April, Mei dan Juni, memang ada tambahan. Sebab yang belum melengkapi persyaratan di triwulan pertama ada yang baru melengkapi di triwulan kedua,” ungkapnya.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi bagi penerima sertifikasi yakni jumlah jam mengajar dan jumlah peserta didik yang diajar. (rin/*)
