FAJAR, LUTIM – Panitia Pemilihan (Panlih) bakal calon Bupati Luwu Timur seharusnya menerima dua nama dari partai pengusung pada Senin, 18 Juni atau hari ini. Namun sampai saat ini delapan partai pengusung Bupati Lutim belum mengerucutkan dua nama, sehingga Panlih memperpanjang hingga 30 Agustus.
Saat pendaftaran ada empat kandidat mulai dari Rully Heriawan (Hanura), Usman Sadik (PAN) dan dua kader Golkar, Taqwa Muller bersama Akbar Andi Leluasa.
“Hingga saat ini partai pengusung masih melakukan lobi-lobi namun sampai saat ini belum mengerucut dua nama, jadi kita perpanjangan sampai 30 hari kerja atau sampai 30 Agustus. Ini berdasarkan rapat Panlih dan kita sudah putuskan bersama,” kata Ketua Panitia Pemilihan (Panlih), Aripin, Minggu, 17 Juli.
Aripin menuturkan, dari empat nama tersebut sampai saat ini belum mendapatkan rekomendasi dari DPP partai mereka. Dia menyebutkan sampai saat ini belum paham apa penyebabnya.
Soal usulan partai Golkar, ada dua nama yang siap menjadi wakil bupati. Aripin selalu ketua DPD II Golkar Luwu Timur menyebutkan rekomendasi Golkar saat ini masih berproses pada pastinya partai berlambang pohon beringin rindang ini sangat hati-hati memutuskan siapa yang dia akan tetapkan apakah itu adik dari Almarhum bupati terpilih Thorig Husler, Taqwa Muller atau Akbar Andi Leluasa.
“Kita serahkan DPP terkait rekomendasi. DPD II sudah melakukan penjaringan. Golkar hati-hati keluarkan rekomendasi karena yang meninggal ketua Golkar Luwu timur (Thoriq Husler),” jelasnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Hanura Luwu Timur, Alfian Alwi menerima apa yang telah diputuskan oleh Panlih. Pastinya usulan partai Hanura yang mendorong sekretarisnya, Rully sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP. “Yang jelasnya kami dari partai pengusung proses ini segera diselesaikan,” kata Alfian.
Sekertaris DPD PAN Luwu Timur Harisah Suharjo mengatakan, partai pengusung diberikan waktu, karena ranahnya Panlih setelah ada dua nama didorong tapi belum ada jadi diperpanjang
“Jagoan PAN Usman Sadik saat ini sudah memegang rekomendasi dari DPP, sembari menunggu kesepakatan partai pengusung lain. PAN sudah siap, tinggal eksekusi,” jelasnya. (edo/ham)