English English Indonesian Indonesian
oleh

Butuh Vaksin 4,5 Juta Dosis untuk Tangani PMK Sulsel

FAJAR, MAKASSAR-Kasus PMK Sulsel terus meluas, pemerintah setidaknya membutuhkan 4,5 juta dosis vaksin PMK untuk disebar di Sulsel.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan Sulsel, Syamsul Bahri, menerangkan kebutuhan vaksin ini setidaknya untuk menganulir seluruh ternak di Sulsel. “Jumlahnya (ternak), itu 1,5 juta sapi dengan kerbau,” ujar dia.

Jumlah itu kemudian harus dikalikan tiga atau mencapai 4,5 juta vaksin, sebab penyuntikan harus dilakukan sebanyak tiga dosis seperti halnya Covid-19. “Ada pengulangan, jadi bisa sekitar 4,5 juta,” ujarnya.

Jumlah vaksin yang saat ini mencapai 15.000 dosis kata dia masih jauh dari kata cukup. Atau hanya menganulir jumlah ternak yang terinfeksi pada area-area penularan.

Makanya permohonan penahan dosisi vaksin di Sulsel akan dilakukan. Sementara itu setidaknya sudah ada sebanyak 9000 dosis yang disebar ke tujuh kabupaten kota. 6000 dosis di antaranya masih disimpan di gudang milik Pemprov Sulsel.

Pihaknya telah meminta instruksi pemotongan langsung jika ada temuan kasus, khususnya daerah-daerah yang masih memiliki kasus kecil untuk menghindari penyebaran.

Sayangnya upaya ini tidak begitu efektif berjalan di Tana Toraja dan Toraja Utara yang sebagian besar menjangkit kerbau di sana. Alasannya harga kerbau di sana terpaut sangat mahal, dibandingkan dengan sapi. Peternak enggan melakukan pemotongan.

“Di sana mahal sekali, jadi berat (dipotong) cuma memang di sana yang tertinggi saat ini di Sulsel,” ujarnya.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan (DP2) Makassar, Herliyani menerangkan pihaknya telah menerima sebanyak 500 vaksin dari provinsi. Sudah mulai suntik, Senin, 18 Juli.

Dia mengatakan penyuntikan akan dilakukan di daerah yang belum terjangkit. Sejauh ini ada dua kecamatan yang dikonfirmasi telah memiliki suspek.

Di antaranya Manggala dan Panakkukang. Sebab seusai juknis, pemberian hanya dilakukan kepada ternak yang sehat, sehingga pihaknya hanya menyasar di luar dua daerah itu.

Selanjutnya pengetatan di RPH juga sudah dilakukan pihaknya. Ada pula edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah Kota Makassar terkait hal ini. “Sudah ada edaran terkait antisipasi PMK ini di Kota Makassar, itu ditandatangi walikota,” terangnya. Sementara ini sudah ada sebanyak 9 kasus yang dikonfirmasi, 3 di antaranya telah dipotong. (an/*)

-Sulsel butuh 4,5 juta dosis vaksin untuk menangani PMK.
-Itu untuk menyuntik sebanyak 1,5 juta ternak sebanyak tiga dosis.
-Saat ini sudah ada sebanyak 15.000 dosis yang dikantongi pemprov
-9000 telah disebar, 6000 lainnya di simpan untuk mengantisipasi penyebarluasan kasus.
-Penyebaran disebut kian meluas pascatemuan kasus pertama di Toraja Utara.
-Instruksi pemotongan langsung untuk daerah dengan kasus rendah.
-Pemotongan langsung di Toraja masih sulit lantaran harga ternak yang mahal.
(an/*)

News Feed