English English Indonesian Indonesian
oleh

PSM Siap Tempur di Laga Perdana Lawan PSS

FAJAR, MAKASSAR — Sejumlah penggawa PSM yang alami cedera perlahan mulai pulih. Mereka sudah ikut latihan dan siap tempur di laga pekan pertama Liga 1 melawan PSS Sleman.

Manajemen PSM mengabarkan pemusatan latihan yang berlangsung di Lapangan Pakem Kaliurang, Sleman, mulai Jumat kemarin, berjalan lancar. Meski, masih ada sejumlah pemain yang berada dalam pengawasan tim dokter akibat cedera.

Dari total 27 pemain yang diboyong PSM ke sana, empat di antaranya memang sebelumnya diragukan karena cedera. Mereka adalah Ganjar Mukti, Yance Sayuri, Abdul Rahman, dan Kenzo Nambu.

Kabar baiknya diantara keempat pemain tersebut Kenzo Nambu sudah tidak lagi latihan secara terpisah. Situasi memberi harapan bagi pelatih PSM Bernardo Tavares bisa menurunkan skuad terbaiknya saat melawan skuad Super Elang Jawa.

“Kenzo sudah gabung latihan full. Semoga yang masih cedera bisa segera pulih dan bisa dimainkan,” ujar Media Officer PSM, Sulaeman Karim.

Di sisi lain skuad PSS yang mengalami masalah hampir sama juga mendapatkan kabar baik jelang laga. Sejumlah pemain yang alami cidera sudah bergabung dalam latihan yang dipimpin pelatih Seto Nurdiyantoro.

Mereka adalah Fandy Eko, Arlan Agma, dan Kim Jeffrey Kurniawan. Kondisi ketiganya sudah prima, pulih 100 persen.

“Untuk kondisi pemain saat ini sudah ada beberapa pemain yang bisa bergabung bersama tim, Fandy Eko, Arlan Agma, dan Kim Jeffrey. Fandy Eko dan Arlan Agma sudah pulih 100 persen. Kim belum bisa kontak fisik, untuk sementara bermain bola-bola individual sudah aman,” ungkap fisioterapis PSS, Alifano Dwi Cahyo.

Pria yang akrab disapa Alifano itu juga mengatakan, mengenai kondisi juru gedor muda mereka, Saddam Emiruddi Gaffar, yang sebelumnya mengalami cedera, kini juga sudah pulih.

”Dia sudah mengikuti latihan bersama tim. Secara umum sih kondisinya sudah 100 persen fit,” tutupnya.

Pertemuan PSS melawan PSM adalah salah satu yang akan tersaji di pekan pertama Liga 1. Kedua tim dijadwalkan bakal bentrok di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada 23 Juli mendatang.

Pengamat Sepakbola, Assagaf Razak, persoalan pemain cedera atau sejenisnya seperti akumulasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Bisa terjadi kapan saja.

Ia menegaskan, dalam situasi ini menjadi tugas pelatih untuk memastikan skuadnya tetap bisa tampil dengan baik. Sebab dalam proses menyiapkan tim sebelum bertanding patih tidak langsung hanya fokus pada pemain inti, tetapi semua yang dimiliki.

Sehingga, kata dia, semua pemain tetap menjadi opsi terbaik untuk dimainkan nanti.

“Makanya di setiap tim menyiapkan amunisi lebih banyak 25-35 pemain. Kalau ada pemain inti yang tidak bisa main pasti pelatih sudah ada antisipasi siapa yang akan dimainkan,” terangnya.

Meski demikian, dijelaskan mantan pelatih PSM ini, kabar terkait pulihnya pemain cedera sudah pasti menggembirakan untuk tim. Seperti yang diterjadi pada PSM dan PSS Sleman yang akan bertanding.

“Semua pemain dalam kondisi prima tentu sangat baik. Tinggal bagaimana menyiapkan strategi dan taktik menghadapi pertandingan, disitu poinnya,” tegas dia.(maj-wid/*)

News Feed