FAJAR, MAKASSAR-Kejuaraan Daerah (Kejurda) Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Piala Kapolda Sulsel berjalan ketat di GOR Unhas, Minggu, 17 Juli.
Ada 12 kontingen yang sukses merebut medali emas dari 50 kelas yang dipertandingkan. Perebut medali emas itu yakni, kontingen Tompotika Makassar 13 emas, Palopo (7), Maros (6), Bantaeng (5), Bukit Khatulistiwa (3), Bone (2), Parepare (2), Tribun Timur (2), Ranting Aka (2), Pankep (1), Bulukumba (1), dan SMP 25 Makassar (1).
Untuk juara umum diraih Tompotika dengan total 34 medali yang dikumpulkan. Medali yang diraih 13 emas, sembilan perak, dan 12 perunggu.
Untuk juara kedua dari Inkanas Palopo, usai mengumpulkan tujuh emas, empat perak, dan sembilan perunggu. Ketiga diraih Inkanas Maros. Medali emas diraih enam, tiga perak, dan sepuluh perunggu.
Total karateka ikut sebanyak 715 mengikuti 50 kelas yang dipertandingkan. Karateka berasal dari 15 Polres dan 30 ranting Inkanas se-Sulsel.
Ketua Dewan Guru PB Inkanas, Ellong Tjandra merasa sangat bangga karena Kejurda ini bisa berjalan dengan lancar. “Kita juga sangat mengapresiasi para karateka di Sulsel karena telah menunjukan antusias besar untuk kejuaraan ini,” ujarnya disela-sela kejuaraan, Minggu, 17 Juli.
Ketua Majelis Sabuk Hitam Inkanas Sulsel, Edward Putra pun merasa bangga ke karateka muda Sulsel. “Kita lihat semangat juang dan prestasi mulai tertanam, ini mencerminkan harapan prestasi untuk Sulsel kedepan sangat baik,” katanya.
Sekretaris Panitia Kejurda Piala Kapolda, M Awaluddin Amrin mengatakan penyelenggaraan kali ini menunjukan persaingan yang sangat ketat. “Dulu itu yang mendominasi dari Bantaeng dan Bone,” katanya. (sal/*)
