FAJAR, MAKASSAR-Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tahun ini harus kembali memperpanjang waktu pendaftaran penerimaan Calon mahasiswa baru (Camaba) hingga akhir Juli. Hal itu dilakukan karena peminat UMI membludak.
Banyak yang mendaftar namun belum sempat menyelesaikan proses pendaftaran dengan sempurna atau masih terkendala diberkas. Wakil Rektor I sekaligus Ketua PMB UMI 2022, Ir Hanafi Ashad menyarankan agar seluruh camaba belum mendaftar di UMI, tetapi belum terdaftar agar segera mendaftarkan diri. Bagi yang belum menyelesaikan proses pendaftaran agar segera diselesaikan.
“Ini dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat agar dilakukan perpanjangan pendaftaran camaba UMI tahun 2022 kali ini yang sebelumnya hanya sampai 11 Juli,” beber mantan Dekan Fakultas Teknik UMI itu.
Sekadar informasi, perguruan tinggi berakreditasi institusi Unggul ini memiliki kuota terbatas untuk camaba di setiap tahunnya. Sejak beberapa tahun terakhir, UMI hanya membatasi kuota maba yang diterima hanya sebanyak 4.500.
Kendati demikian, tidak berlaku untuk Fakultas Kedokteran dan Farmasi. Pasalnya jurusan ini sudah memenuhi kuota yang menumpuk, sehingga 11 Juli sudah dilakukan tes.
“Untuk fakultas lainnya kami masih memberikan kesempatan bagi yang sudah ambil formulir tetapi belum mengembalikan. Pasalnya sudah ada 10 ribu yang mengambil formulir namun 50 persennya belum kembali,” ucapnya.
Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan tahun ini UMI menyiapkan 6.500 kuota secara keseluruhan untuk semua fakultas. Kemudian yang juga tekankan UMI, tahun ini biaya BPP tetap sama seperti tahun lalu. Tidak ada kenaikan, hal ini memang sudah dijalankan selama empat tahun berturut-turut.
“Selama periode saya menjadi Rektor, InsyaAllah kalau BPP tidak pernah naik. Apalagi camaba bisa mencicil agar memudahkan pembayaran,” ucapnya.
Wakil Rektor V UMI, Prof Hattah Fattah mengatakan tahun ini ragam beasiswa juga digelontorkan UMI untuk maba. Mulai dari beasiswa KIP, beasiswa Pemkab Gowa serta beasiswa Online Scholarship Competition (OSC).
“Tahun ini yang terbaru ada juga beasiswa Majelis Taklim UMI, diperuntukkan untuk dua orang penerima. Lalu ada beasiswa khusus untuk FK, kuotanya 1 orang yang akan dibiayai hingga tamat. Tetapi syaratnya harus menghafal 30 jus Alquran,” ucapnya. (wis)
