English English Indonesian Indonesian
oleh

Tiga Motivator Bantu Ubah Hidup, Paparkan Trik Menggali Potensi Diri

FAJAR, MAKASSAR -Ikatan Motivator Sulawesi (IMOSI) dan DPD IMC Sulsel akan menggelar Seminar Motivasi Nasional 2022 di Hotel MaxOne, Minggu, 24 Juli.

Bertema “Self Revolution Power, Kekuatan Hebat Mengubah Hidup”, seminar ini menghadirkan tiga tokoh muda revolusioner asal Sulsel. Sebut saja Rijal Djamal sebagai content creator, Askar Al Makassari sebagai genius motivator, dan Putri Dakka sebagai enterpreneur.

Ketua IMOSI, Askar Al Makassari, mengatakan ingin mengangkat tema tersebut karena ia merasa banyak orang yang ingin mengubah hidupnya tetapi mereka tidak bisa. Maka dari itu, orang-orang seperti itulah yang perlu diberikan motivasi dan edukasi.

“Para motivator yang kita pilih untuk mewakili dua lembaga ini, akan memberikan motivasi dan inspirasi untuk generasi muda atau milenial di tengah masyarakat,” ujarnya, saat berkunjung ke Redaksi FAJAR, Rabu, 6 Juli.

Seminar ini terbuka untuk umum, pelajar, dan mahasiswa. Adapun peserta akan dibatasi kurang lebih 500 peserta. Askar menambahkan sebagai salah satu pembicara, ia akan mengupas tentang subtansi publik self revolusioner.

“Kalau selama ini orang lebih ke Multi Level Marketing (MLM). Kalau ini lebih fokus menggali tentang potensi diri dan memang tidak mudah. Kalau dalam motivator itu ada kata ‘be the best of yourself’ atau jadilah dirimu yang terbaik. Masalahnya bagaimana bisa menemukan itu, di sinilah kita akan bahas,” jelasnya.

IMC baru didirikan pada 2021. Sebagai Ketua IMC, Askar telah mengangkat tema industri motivasi untuk membuktikan keseriusan mereka para motivator untuk mengelola potensi yang ada. Para motivator yang bergabung dalam IMC memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

“Sebenarnya banyak calon motivator, jadi latar belakangnya tidak harus dari jurusan psikologi. Profesi apa saja bisa jadi motivator,” terangnya.

Panitia Acara, Gerhanita Syam memaparkan, IMC menunda event selama setahun sejak didirikan lantaran pandemi Covid-19. Ia berharap bisa mendapatkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Utamanya dari pemerintah daerah, DPRD, Asosiasi pengusaha, ormas, kampus dan sekolah di Makassar. (gus/yuk)

News Feed