“Kami berdua hanya dipanggil ikut sama dia (pelaku). Dia bawa kami keliling-keliling. Ke Jl Dangko dan Pettarani. Kira-kira sudah 20 penjual dia datangi untuk ditransferkan uang. Baru di sini dia berhasil (menipu),” cerita AB.
Ia sempat curiga karena pelaku hanya keliling dan singgah tanpa hasil. Belum lagi, pelaku juga memanggil tukang bentor untuk memuluskan aksinya itu. Hanya saja, AB dan rekannya tidak berpikir jauh. Mereka hanya menanti janji uang yang dikatakan pelaku. (cah/yuk)