English English Indonesian Indonesian
oleh

Prof AB Takko Raih Guru Besar di Unhas, Gagas Pembentukan Karakter Maritim Model Perahu Welenrengnge

FAJAR, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin (Unhas) mengukuhkan Guru Besar dalam bidang ilmu Antropologi Budaya Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Gelar guru besar tersebut resmi disematkan kepada Prof  AB Takko Bandung.

Ia membawakan pidato pengukuhan Guru Besarnya berjudul “Karakter Maritim: Sawerigading Meraih Cita dan Cinta Tinjauan Antropologi Sastra.” Pada Rapat Paripurna Senat Akademik Unhas tersebut dilaksanakan di Ruang Senat Lantai 2 Unhas, Jumat, 1 Juli 2022. Proses berlangsung dari pukul 08.30 hingga 11.00 WITA.

Guru Besar Unhas ini memiliki nama lengkap Prof. Dr. A.B. Takko Bandung., M.Hum. Dosen Sastra Indonesia Unhas ini kelahiran Sidrap. Tepatnya di Tanru Tedong, 31 Desember 1965.

Ia menempuh pendidikan S-1 1984-1988 di Sastra Indonesia di Unhas. Kemudian, jenjang master (S-2) di Universitas Gadjah Mada dengan bidang Ilmu Antropologi Budaya tahun 1995-1998. Karya ilmiah tesisnya berjudul “Tudang Sipulung: Strategi Pembangunan Pertanian di Kabupaten Sidrap”.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan doktor pada bidang ilmu Antropologi Budaya tahun 2003-2008 di University Kebangsaan Malaysia. Ia mengangkat disertasi “Agama To-Lo tang di Tanah Bugis: Sistem Kepercayaan Ritual dan Ajarannya.”

Prof AB Takko mengatakan, pada pidato pengukuhan Guru Besarnya, ia melakukan pendekatan Antropologi Sastra. Antropologi baginya merupakan ilmu tentang manusia, ilmu yang mengkaji aktivitas kehidupan manusia dalam berkebudayaan.

Adapun dimensi manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna. Kesempurnaannya karena memiliki kompetensi mengiterpretasi alam jagat raya, bisa mengubah dan mendesain kehidupannya. Ia pun melahirkan tatakehidupan yang disepakati. Inilah disebut berbudaya.

News Feed