English English Indonesian Indonesian
oleh

DE ART Fakultas Seni dan Desain UNM Soroti Dunia yang Dikuasai Teknologi dan Sains

FAJAR, MAKASSAR-Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) dE ART Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengangkat pementasan “Primitif Abad Nuklir”. Naskah yang ditulis Dahlan Jiranah dalam Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) XVI Bone.

Ketua Umum BKMF dE ART FSD UNM, Sahrul mengatakan, alur cerita yang disajikan mengenai penggambaran masa yang akan datang. Dunia dikuasai oleh teknologi dan sains. Seorang ilmuan memperdaya manusia-manusia dengan menjadikan primitif untuk menjadi “Tuhan” bagi manusia.

“Namun, ada seorang pengembara/hafidz modern dengan wanita santri yang menentang keras perlakuan tersebut,” kata mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari, dan Musik UNM ini.

Sahrul menjelaskan, pesan yang ingin disampaikan, manusia sekarang telah dikuasai oleh teknologi dan sains. Hal tersebut dapat membuat seseorang dapat melupakan dirinya atas dari mana, untuk apa, dan akan kemana manusia di akhir zaman.

“Di mana agama yang menjadi solusi bagi mereka, namun agama akan menjadi hal yang akan dilupakan oleh teknologi,” tambah pria kelahiran Jeneponto ini.

Sahrul menuturkan bahwa ia mengangkat naskah tersebut tidak untuk menyoroti perlakuan menyimpang atau hal-hal yang dapat memengaruhi manusia dengan tindakan yang tidak bermoral. “Perlakuan yang menyimpang atau hal-hal yang dapat mempengaruhi manusia dengan tindakan yang tidak bermoral,” tuturnya.

Adapun aktor yang dalam pementasan tersebut yakni, Yusni sebagai Wantri, Guntur sebagai Nasuipamun, Ai sebagai Gutada, Jaksel sebagai Fisdern, Rido, Angga, Brok, Simos, dan Agil sebagai Jamho. FTMI XVI Bone berlangsung pada 8-19 Juni dan pementasan berpusat di Planet Cinema Bone. Untuk FTMI XVII, de Art FSD UNM akan menjadi tuan rumah. (ams)

News Feed