FAJAR, MAKASSAR -Sebanyak 25 mahasiswa dan empat orang dosen Fakultas Ilmu Budaya Unhas melaksanakan Kegiatan Bina Desa Pengabdian Masyarakat di Rumah Hijau Denassa Bontonompo Kab, Gowa, Sabtu 11 Juni, kemarin.
Program bina desa mahasiswa tersebut merupakan bagian dari program Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin, 2022.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Ilmu Budaya Unhas Kaharuddin mengatakan program bina desa bertujuan meningkatkan peran serta mahasiswa sebagai agent of change dalam menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat melalui tim kerja yang bersifat kolaboratif.
Juga untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“25 orang mahasiswa yang menjadi tim adalah utusan tiap departemen dalam lingkup program sarjana Fakultas Ilmu Budaya,” kata Kaharuddin.
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat juga untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa terjun dan berpartisipasi dalam pengabdian kepada masyarakat melalui Program Bina Desa Mahasiswa ini.
“Ini adalah program tahunan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni tingkat Universitas yang pelaksanaannya diserahkan ke masing-masing bidang kemahasiwaan fakultas menutup sambutannya,” ucapnya.
Darmawan Denassa sekaligus Pendiri Rumah Hijau Denassa (RHD) menjelaskan bahwa RHD merupakan area konservasi dan edukasi yang didirikan 2007 dengan tujuan menyelamatkan keanekaragaman hayati lokal, endemik, dan langka khususnya tumbuhan yang ada di Sulawesi.
RHD juga menyelamatkan talenta budaya, tradisi, dan mendorong internalisasi karakter positif khususnya pada anak, remaja, dan pemuda.
