English English Indonesian Indonesian
oleh

Mahasiswa Umma Gali Cara Media Bertahan di Era Disrupsi

FAJAR, MAKASSAR-Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muslim Maros (Umma) memperdalam ilmu jurnalistik. Mereka pun menggali proses terbitnya media cetak saat kunjungan di Redaksi FAJAR, Senin, 6 Juni.

Redaktur FAJAR, Takdir Ridwan yang menerima mahasiswa itu banyak menjelaskan proses terbitnya sebuah berita di media cetak. Termasuk cara mempertahankan media cetak di era disrupsi.

Kata Takdir, ada perbedaan antara media cetak dan media online. Dalam media online mengunggulkan kecepatan sehingga kejadian yang berlangsung harus di posting menjadi sebuah berita dalam hitungan menit. Sedangkan media cetak dalam mempertahankan eksistensinya, memberikan ulasan secara lengkap dari pelbagai sudut pandang.

“Konten yang disajikan di koran itu harus beda dari yang lain, lebih lengkap dan diambil dari berbagai sudut pandang,” ungkapnya. Hal yang utama menurutnya, konten merupakan yang hal utama. Itu demi membuat berita yang berkualitas. Kualitas berita dapat dinilai dari kedalaman sebuah berita, kelengkapan, dan gaya penulisan.

Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Umma, Aryanti berharap, adanya kunjungan itu, mahasiswa dapat memahami cara kerja media dalam menciptakan sebuah berita yang layak untuk diterbitkan. “Banyak yang didapatkan mahasiswa utamanya bagaimana proses penerbitan berita. Jadi mereka juga bisa tahu dari hasil kunjungan ini, bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara media online dan offline,” tuturnya. (cr1/ham)

News Feed