“Ini merupakan salah satu fokus kami untuk memberikan fasilitas-fasilitas terbaik bagi peserta. Sehingga jika risiko terjadi, pekerja akan langsung tertangani dengan optimal,” ungkap Anggoro.
Sementara itu, Eko terlihat sangat antusias mendapatkan filly hand. Ia tetap bersyukur dengan cobaan yang dihadapinya.
“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sejak awal sangat membantu. Saya berterima kasih dan bersyukur banget walaupun kehilangan tangan satu, tetapi masih diberi kesempatan untuk hidup,” ucap Eko.
Wagub Jateng, Gus Yasin kembali mengingatkan akan pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi setiap profesi pekerjaan. Dirinya siap bersinergi untuk mensosialisasikan manfaat dari semua program BP Jamsostek.
“Kami berharap masyarakat juga aware terhadap ini. Masih banyak loh seperti nelayan, juga ada petani, juga memiliki risiko yang sampai saat ini masih minim mereka ini benar-benar memikirkan bagaimana nanti bila mengalami kecelakaan kerja dan seterusnya. Ayo kita jaga diri kita masing-masing ikut BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Gus Yasin.
Di tempat yang berbeda, Kepala BP Jamsostek Cabang Makassar, Hendrayanto menuturkan begitu pentingnya para pekerja terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Karena jika terjadi kecelakaan kerja akan kami cover hingga sembuh,” terangnya. (sae/yuk)
