English English Indonesian Indonesian
oleh

Usai Tinggalkan Demokrat, Ada Tawaran Jabatan Strategis di DPP Golkar untuk IAS, Apa Itu?

FAJAR, MAKASSAR–Ilham Arief Sirajuddin (IAS) membuat gerakan mengejutkan. Ada hubungannya dengan Pilgub 2024.

Langkah Wali Kota Makassar 2004-2009 dan 2009-2014 itu kembali ke Golkar dengan meninggalkan Partai Demokrat (PD) tak bisa dilihat sekadar protes atas demokrasi yang masih di bawah kendali DPP. Lebih dari itu, ada nuansa pilgub.

Dukungan untuk IAS itu datang dari politikus senior Golkar asal Sulsel, Nurdin Halid (NH). Ia menyentil dukungan terhadap IAS saat menggelar halalbihalal kader dan relawan Airlangga Hartarto di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Minggu, 29 Mei.

Nama IAS bahkan masuk dalam orasi NH di depan kader Golkar. “Presidenku Airlangga, IAS gubernurku,” teriak NH yang diikuti ribuan kader dan relawan yang kompak memakai kostum bertuliskan “ACO Back to Home”.

Dalam waktu dekat, NH membeberkan DPP Golkar akan memberikan jabatan strategis kepada IAS di pengurusan DPP. Ia masih enggan membeberkan terkait posisi jabatannya.

“Soal apa jabatannya, itu nanti. Jelasnya jabatannya tinggi di DPP,” ungkap NH.

Sementara itu, IAS menyampaikan bahwa pilihan mundur dari Partai Demokrat karena dia sudah tidak punya ruang lagi untuk mengaplikasikan cita-citanya. Lalu, kembali ke Golkar karena ia diberi ruang itu.

Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel itu mengaku gembira dan bangga karena bisa kembali mengenakan jas kuning, jas khusus Gokkar, yang dipakaikan langsung NH.

“Kita sering berbeda pendapat, namun Pak Nurdin Halid adalah guru politik saya, mudah-mudahan kehadiran saya di sini bisa memberikan kontribusi besar,” katanya.

News Feed