Kendati demikian, Nihaya mengatakan, pihak PUTR Sulsel sudah melakukan perencanaan perencanaan untuk membangun Jalan Antang Raya secara holistik. Mulai dari jalannya sampai drainasenya. Sehingga, saat terjadi hujan deras tidak lagi mengalami genangan air.
Karena masalah genabgan air di jalan lanjut Nihaya menjadi musuh utama awet tidaknya jalanan. Baik itu aspal maupun betonisasi.
“Insyaallah 2023 kita akan eksekusi jalan Antang Raya. Butuh kesabaran memang, tapi tanggung jawab akan kita selesaikan. Paling tidak 2022 kita susun dulu DED nya,” ujar Nihaya.
Hal ini penting, supaya lebih kuat, krena kita bangun sesuai perencanaan sehingga bangunan jalannya lebih menyesuaikan dengan kondisi yang selama ini membuat jalan tersebut cepat rusak. (*/)