FAJAR, MAKASSAR-Pimpinan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas beserta tim melakukan benchmarking ke Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Jimbaran, Bali.
Dekan FIB Unhas, Prof Akin Duli mengatakan, kedatangan timnya untuk belajar tentang bagaimana menjalankan prodi pariwisata dengan baik. “Kami merasa Bali adalah tempat belajar yang baik dan itu di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. Kami sengaja datang ingin melihat bagaimana kurikulumnya, tugas akhir hingga tempat magang nantinya,” kata Prof Akin, Minggu, 29 Mei.
Ia mengaku mendapat tugas dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berkunjung ke Unhas untuk membuka prodi Pariwisata.
“Dengan dukungan pimpinan telah membuka prodi vokasi D4 Destinasi Pariwisata dan saat ini juga telah membuka S1 Pariwisata namun fokusnya masih di objek-objek pariwisata,” ucap Prof Akin.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Dr I Nyoman Sukma Arida mengatakan dalam tantangan pembangunan nasional maupun daerah yang semakin kompleks, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli, terampil, profesional dan berpengetahuan luas di bidang pariwisata.
Ia menuturkan, pariwisata telah menjadi sektor handalan dan prioritas di kancah global maupun Nasional. Adanya fenomena tersebut menjadi stimulus bagi lahirnya berbagai lembaga pendidikan tinggi pariwisata, khususnya di Bali.
Mengingat Bali sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) internasional yang diibaratkan sebagai ‘laboratorium hidup’ kepariwisataan di Indonesia. “Kami saat ini memiliki 5 Program Studi, D4 Manajemen Perhotelan, S1 Pariwisata, S1 Destinasi Pariwisata, S2 Pariwisata dan S3 Pariwisata,” paparnya.