FAJAR memperoleh informasi dari orang tua siswa, Erwin. Jika anaknya, mendapat ancaman dari gurunya. Itu hanya karena belum membayar uang les Rp450 ribu. Anaknya merupakan siswa SD Sudirman IV Makassar. Anaknya diancam akan ditempeleng. “Jika hari Sabtu tgl 28-5-2022 belum terselesaikan tunggakan pembayarannya, akan ditampar,” ungkapnya.
Katanya, Erwin, ancaman ini dilontarkan guru itu bahkan di hadapan kelas dan siswa lainnya. Anaknya duduk kelas IV ini, yang tadi bersemangat untuk ke sekolah justru takut berangkat ke sekolah. Bukannya tak sanggup membayar uang les Rp450 ribu, tetapi sebagai seorang guru sejatinya harus memperlihatkan cara-cara sebagai pendidik. “Itulah anak saya pulang ke rumah dengan tersedu-sedu. Kejadiannya 24 Mei. Sekarang ia takut ke sekolah,” katanya.
Pertemuan Kedua Pihak
Pihak Sekolah akan pertemukan guru yang diduga mengancam muridnya dengan orang tua korban. Pada Jumat, 27 Mei mendatang. Hal ini dibenarkan Kepala Sekolah SDN Sudirman IV, Sarwinah. “Rencana terdekat akan kita pertemukan kedua belah pihak. Karena ini sebenarnya hanya masalah komunikasi saja saya rasa,” terangnya saat dikonfirmasi FAJAR, Rabu, 25 Mei.
Sarwinah menyebut awalnya tak tahu menahu terkait kejadian ini. Bahkan, ia baru mengetahui setelah sudah ada laporan dari Dinas Pendidikan bahwa telah ada yang melapor. Ia pun langsung mengonfirmasi kejadian tersebut kepada guru yang diduga melakukan ancaman kepada muridnya.
“Tadi saya coba tanya gurunya, dia ngakunya tidak seperti itu. Sayangnya, kenapa tidak ke saya dahulu laporannya, kalau memang itu benar pasti akan saya tindaki,” lanjut Sarwinah.