FAJAR, MAKASSAR-Mengejar target angka jumlah partisipasi akhir tahun 2022 sebesar 500.000, Universitas Terbuka (UT) melakukan penyempurnaan terkait implementasi kebijakan akademik dan operasional.
Kebijakan itu adalah implementasi kampus merdeka dan implementasi recognized prior learning (rekognisi pengalaman belajar masa lampau).
Demikian penegasan Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Dr Ojat Darojat, M.Bus, P.hD., Selasa, 24 Mei 2022.
Dijelaskan, kebijakan implementasi lainnya adalah penyempurnaan aplikasi SRS UT Generasi 5, jaringan, dan tata kelola data, kecukupan SDM (kuantitas dan kompetensi) dan beberapa komponen lain terkait kelancaran proses admisi dan registrasi. “Hal ini sangat penting untuk memastikan calon-calon mahasiswa yang akan mendaftar ke UT tidak menemukan kendala berarti. Di jajaran manajemen sudah sepakat proses ini akan dikawal dibawah koordinasi Kantor Warek 1 dan kantor Warek III,” tandas Prof Ojat.
Rektor Ojat mengharap kepada seluruh level manajemen yang ada di bawahnya fakultas, BAKP, UPT TIK, dan unit-unit lain di bawah LPPMP pastikan garis-garis kebijakan yang telah disepakati untuk layanan 2022 dapat diimplemetasikan dengan baik.
Kebijakan lain adalah melibatkan semua, sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Komitmen, karya dan kerja keras sangat dibutuhkan untuk bergerak ke arah yang sama.
Sementara kantor Warek 1 dan 3 mengawal proses dan menata hubungan value chain activities yang telah disebutkan tadi.
Pada saat bersamaan serangkaian upaya untuk menjangkau calon-calon mahasiswa baru dan program untuk memelihara dan mempertahankan retensi mahasiswa akan terus dilakukan di bawah koordinasi kantor Warek IV melibatkan PPHIK serta yang selama ini berjuang di lini paling depan.
