Nike Dwi Putri, Statistisi Ahli Muda BPS Provinsi Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan potensi yang sangat besar. Dari sisi jumlah penduduk, Sulawesi Selatan menempati urutan ketujuh di Indonesia.
Jumlah penduduk di Sulawesi Selatan (9,07 juta jiwa) tertinggi di Kawasan Indonesia Timur. Jumlah penduduk yang besar menjadi tantangan bagi Sulawesi Selatan dalam menciptakan jumlah lapangan pekerjaan yang cukup bagi penduduknya. Tidak hanya jumlah lapangan pekerjaan yang cukup, lapangan pekerjaan yang diciptakan harus berkualitas, menjamin pekerja untuk mengembangkan diri, menghormati hak-hak asasi manusia, dan memberikan pendapatan yang cukup bagi pekerja untuk hidup sejahtera.
Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization) ialah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua orang baik laki-laki maupun perempuan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, agar mereka dapat bekerja secara produktif dalam menjamin kesetaraan (equity), kebebasan (freedom), keamanan (security), dan martabatnya (dignity) sebagai manusia. Pekerjaan yang layak merupakan salah satu aspek utama dalam mengentaskan kemiskinan dan kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Empat pilar strategis yang menjadi pusat perhatian dalam agenda pekerjaan layak yaitu hak di tempat kerja; Pekerjaan penuh dan produktif; Perlindungan sosial; dan Dialog sosial.
Dalam Konferensi Statistik Ketenagakerjaan ke-18, ILO merumuskan kerangka indikator yang memuat unsur utama pekerjaan layak. Unsur utama tersebut terdiri dari kesempatan kerja; pendapatan yang cukup dan pekerjaan yang produktif; jam kerja yang layak; menggabungkan kerja, keluarga dan kehidupan pribadi; pekerjaan yang harus dihapuskan; stabilitas dan jaminan pekerjaan; kesempatan dan perlakuan setara dalam pekerjaan; lingkungan kerja yang aman; jaminan sosial; dan dialog sosial, perwakilan pekerja dan pengusaha.
