Untuk misi itu, Italiano meminta penggemar Fiorentina memberikan dukungan penuh. Italiano mengaku sangat terkesan dengan suasana yang diciptakan pendukung Giallorossi, julukan AS Roma di Stadio Olimpico saat mereka melawan Leicester City dan ingin melihat hal itu direplikasi di Florence.
“Ada tiga pertandingan tersisa dan kami masih di atas sana, meskipun ada kemunduran. Penonton Stadio Franchi mampu mendorong tim ke depan dan meningkatkan level kami melawan klub-klub besar ini,” tegasnya dikutip dari Football Italia.
Selain fans, sang allenatore juga memuji kekuatan Roma. “Soliditas pertahanan mereka sangat luar biasa dan kami akan mencoba memberi mereka masalah, pada saat yang sama membatasi kualitas Nicolò Zaniolo dan Lorenzo Pellegrini,” jelasnya.
Bagi Italiano sendiri, terlepas bahwa mereka harus memberi respek tinggi pada anak asuh Jose Mourinho, La Viola juga tim hebat dan pantas percaya diri. “Fakta bahwa kami hanya tiga poin di belakang Roma adalah sesuatu yang bisa kami banggakan,” ujarnya.
Sayangnya, La Viola tidak dalam kondisi baik saat ini. Itu setelah mereka menelan tiga kekalahan beruntun di Serie A. Tak hanya itu, Lucas Torreira dan kawan-kawan juga punya rekor buruk menghadapi Roma.
Dalam enam pertemuan terakhir, La Viola sama sekali tidak pernah mengalahkan I Lupi, julukan Roma lainnya. Khusus musim ini, pertemuan mereka di Stadio Olimpico berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi Roma.
Dan, Mourinho juga jelas tidak akan gegabah dengan berusaha menjadikan gelar Liga Konferensi Eropa sebagai jalan mereka ke kompetisi Eropa.