FAJAR, MAKASSAR–Selingkuh menjadi musuh pasangan suami istri. Sayangnya, hal ini terjadi bahkan pada pasangan yang kerap terlihat harmonis di depan publik.
Mereka menunjukkan perilaku harmonis dan bahagia secara terang-terangan. Publik pun kerap kagum dengan situasi yang mereka tampilkan. Tak tahunya, di antara mereka ada yang selingkuh.
Ini pula yang terjadi pada Kasatpol PP nonaktif Kota Makassar Muh Iqbal Asnan. Istrinya terlihat sangat romantis padanya, termasuk hingga hari penangkapannya karena dugaan pembunuhan.
Iqbal terseret dugaan cinta segitiga dengan seorang perempuan pejabat di Dishub Makassar. Belakangan, Iqbal mendapati perempuan itu diduga membangun hubungan baru dengan pria lain.
Lantas kenapa satu pasangan suami istri yang kerap tampil romantis di depan publik, rupanya main serong di belakang?
Dosen Fakultas Psikologi UNM Novita Maulidya Jalal menjawabnya. Ia menjabarkan perilaku dan kebahagiaan yang menunjukkan seakan rumah tangga itu baik-baik saja tidak dapat menjadi patokan terjaga atau tidaknya kesetiaan salah satu pasangan.
“Perilaku paling mudah untuk dikontrol, dan ditata agar dpt penilaian posiitif diluar, tapi dalam diri internal tidak ada yang tahu,” terangnya dalam Bincang Meja Redaksi dilansir Koran FAJAR, Selasa, 26 April 2022.
Novi menyebut bahkan jika hasrat, dan perasaan saling mengenal terjaga dengan baik dalam suatu pernikahan, tentu tetap akan gagal jika tidak ada komitmen yang dipegang dengan tegas.
Bahkan, Novi menyebut fenomena puber kedua yang sering dianggap sebagai salah satu alasan perselingkuhan merupakan hal yang tidak sesuai atau hanya sekedar cocoklogi.
