FAJAR, MAKASSAR — Konsolidasi rektor baru Unhas, Prof Jamaluddin Jompa terbuka lebar. Sikap cair sosok JJ, sapaan akrab Prof Jamaluddin Jompa membuka peluang para pesaingnya, mantan kandidat rektor mengisi posisi pembantu rektor.
Hal itu bahkan dikatakannya menjadi suatu yang wajar apalagi dengan tujuan bersama membangun Unhas hingga 2026. Jamal sapaan akrabnya yang lain, mengaku peluang itu masih terbuka, apalagi pembentukan kabinet pun masih lama, akhir Juni mendatang.
Dirinya mengatakan pihaknya juga masih mencari formula yang baik untuk semua. Pun menekankan selalu menjalin hubungan pertemanan. Bahwa di dalamnya ada perbedaan itu hal biasa.
“Dalam konteks kabinet itu masih lama jadi saya harus masih fokus dulu. Sampai pada waktunya untuk memutuskan, oke,” kata Jeje dikutip dari Harian FAJAR, edisi Rabu, 27 April.
Baginya, jabatan merupakan tugas tambahan, tujuan utama ialah tridharma perguruan tinggi. Jika pada akhirnya ada yang diminta untuk membantu tugas rektor, hal itu pula dinilai hal wajar.
“Tidak ada hitam-putih, kita cair lah,” ucapnya, santai.
Dirinya pastinya sudah tahu dan jelas yang dikerjakan. Apalagi dalam rencana strategis (renstra) sudah ada dan jelas sehingga pihaknya hanya melanjutkan program yang sementara berlangsung.
“Ibaratnya ini roda terus berputar, hanya ada pergantian kapten di tengah jalan. Jadi biasa-biasa saja,” paparnya.
“Yang jelas semangat untuk perubahan, lebih kencang, lebih bagus itu tetap selalu ada,” tambahnya. (bus)
