FAJAR, MAKASSAR– Universitas Hasanuddin (Unhas) menghadirkan fasilitas penunjang pembelajaran bagi Program Studi di Fakultas Ilmu Budaya yang merupakan hasil pembaharuan sarana dan prasarana yang telah ada sebelumnya.
Adapun fasilitas renovasi yang diresmikan adalah Laboratorium Sejarah dan Kebudayaan, Laboratorium Naskah, Ruang Baca, dan Ruang Rapat.
Dekan FIB Unhas Prof Akin Duli mengatakan berbagai upaya pengembangan terus dilakukannya untuk mengoptimalkan fasilitas penunjang pendidikan dan penelitian bagi civitas akademika FIB.
Guru Besar Arkeologi Unhas ini menceritakan sejarah dari setiap fasilitas yang diresmikan. Misalnya saja untuk Laboratorium Sejarah dan Budaya yang kala itu dipersiapkan untuk salah satu penilaian dalam akreditasi internasional, yang mana pembiayaan bersumber dari dana fakultas dan Unhas.
“Kami berharap, kehadiran beberapa fasilitas ini akan semakin mendukung proses pembelajaran maupun riset. Ruang baca kami, terdapat 6.000 koleksi buku referensi. Ini juga memberikan akses bagi mahasiswa untuk mencari bahan bacaan karena kami sudah terintegrasi dengan jaringan perpustakaan,” paparnya
Rektor Universitas Hasanuddin Prof D Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan, tumbuh kembang sarana prasarana setiap fakultas merupakan hasil dari kinerja masing-masing unit kerja.
Ketersediaan sarana dan prasarana merupakan kewajiban yang perlu dioptimalkan. Akan tetapi, lebih dari itu juga menunjukkan etos kerja serta kekompakan yang saat ini terlihat di FIB Unhas. Olehnya itu, beliau berharap agar semangat dan kekompakan civitas akademika FIB tetap terjaga untuk terus berkontribusi dalam berbagai capaian Unhas pada masa mendatang.
