English English Indonesian Indonesian
oleh

Berpuasa di Finlandia, WNI Saling Kirim Makanan Sahur dan Berbuka

FINLANDIA, FAJAR-Trian Angga Pradipta merasakan betul perbedaan Ramadan di Indonesia dengan tempatnya merantau di Finlandia.

Sama seperti di negara-negara lain, durasi waktu berbuka puasa cukup lama. Waktunya berbeda-beda bergantung musimnya. Jika musim dingin lebih pendek durasinya, dibanding musim panas yang lebih panjang durasinya.

Trian mengatakan, untuk merasakan nuansa puasa di tempatnya, ia kadang sengaja mengajak teman-temannya yang muslim atau yang berasal dari Indonesia untuk sama-sama berbuka puasa maupun salat tarawih berjemaah.

Bahkan hal yang sering dilakukan saat ramadan, Warga Negara Indonesia (WNI) di sana, saling berkirim makanan berbuka atau makanan sahur. Hal tersebut sudah Trian rasakan setiap tahunnya selama di Finlandia.

“Biasa juga mengunjungi beberapa komunitas untuk ikut gabung berbuka puasa bareng. Ataulah tadarusan, dan pesantren kilat. Sebab di sini nuansa ramadan terasa hanya di komunitas tertentu yang muslim,” ucapnya.

Bahkan kata Trian, rindunya akan Ramadan di Indonesia dapat terobati dengan memesan makanan Indonesia. Ada beberapa masyarakat Indonesia di Finlandia yang juga menjual makanan Indonesia.

Sementara untuk tempat-tempat yang identik dikunjungi saat ramadan di Finlandia, sama seperti di Indonesia. Rata-rata mengunjungi masjid untuk beribadah. Atau mengunjungi resto masakan timur tengah untuk berbuka puasa.

“Kalau ngabuburit kita jalan-jalan ke hutan kota dan bersepeda. kita juga saling mengirimkan makanan ke sesama masyarakat Indonesia,” ucapnya. (wis/ham)

News Feed