FAJAR, JAKARTA — Tentara Israel menyerang warga Palestina yang sedang beribadah shalat Subuh di Masjid Al Aqsa Yerusalem, Jumat (15/4/2022) waktu setempat. Sedikitnya 20 warga Palestina yang sedang beribadah, terluka dan dilarikan ke rumah sakit (RS).
Serangan itu berawal ketika anggota militer Israel menembakkan peluru, gas air mata, dan stun grenades atau granat. Akibatnya muncul cahaya kilat dan suara keras.
Dilansir dari Middle East Eye, serangan diluncurkan saat beberapa jemaah sedang beribadah. Akibat serangan itu, puluhan jemaah cedera.
The Palestine Red Crescent menyebut, 20 orang telah dievakuasi dari dalam masjid dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Tujuh orang di antaranya cedera parah.
Israel dikabarkan masih melancarkan serangan. Beberapa video footage menunjukkan bahwa gas air mata masih ditembakkan dari dalam ruang ibadah Qibli. Ruangan itu merupakan tempat utama di mana salat jemaah dilakukan.
Rekaman video di media sosial memperlihatkan upaya perlawanan warga Palestina. Mereka melemparkan batu ke arah petugas polisi.
Video yang viral di media sosial juga merekam aksi tentara Israel menembakkan gas air mata di dalam aula kiblat berkubah perak.
Jemaah juga menyiarkan langsung serangan tentara Israel melalui platform media sosial Instagram. Video itu menunjukkan orang-orang yang terperangkap di dalam masjid.
Pasukan Israel berusaha secara paksa membersihkan mereka dari situs tersebut.
Puluhan orang terluka dan berhasil dievakuasi oleh petugas. Luka yang dialami korban akibat serangan brutal Israel di rumah ibadah umat Muslim, mayoritas pada bagian atas tubuh.