FAJAR, MAKASSAR-– Menjelang aksi demonstrasi serentak mahasiswa pada Senin, 11 April 2022, muncul respons dari Istana Presiden. Ada kebijakan baru.
Mahasiswa seluruh Indonesia memang sedang menyiapkan aksi besar terkait penolakan penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Presiden RI Joko Widodo akhirnya angkat bicara. Melalui cuitannya di akun Twitter, orang nomor satu di Indonesia ini mengatakan pelaksanaan pemilu raya akan tetap digelar sesuai waktu yang ditetapkan.
“Kita semua sepakat pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Pelantikan KPU dan Bawaslu akan digelar Selasa, 12 April mendatang,” terang Jokowi.
Cuitan ini diunggah hari ini pukul 17.50 Wita, tepat sehari sebelum aksi besar-besaran Aliansi BEM Universitas di Kota Makassar dan di Senayan.
Jokowi juga memberi peringatan atas ungkapan-ungkapan provokasi yang beredar belakangan.
“Menjelang perhelatan politik biasanya suhu menghangat, jangan sampai masyarakat terprovokasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua BEM Unhas Imam Mobilingo menyebut pihaknya telah mengirimkan delegasi untuk turut berpartisipasi di senayan bersama Aliansi BEM Universitas Seluruh Indonesia. Sedangkan sisanya akan tetap melaksanakan aksinya di besok.
“Kami bagi jadi dua kelompok, ada yang ke Senayan, ada yang tetap di Makassar, sedangkan untuk estimasi, kami sekitar 800-1000 massa di Makassar,” tandas Imam Mobilingo. (fni/zuk)
