FAJAR, MAKASSAR — Beredar pesan via WhatsApp berisi peringatan maraknya aksi begal di pertigaan Mall GTC dan depan Pantai Akkarena, Jalan Metro Tanjung Bunga, Rabu, 6 April 2022.
Pesan itu menyertakan dua video korban yang terkena senjata tajam (busur). Bahkan, aksi itu dilklaim terjadi dalam sepekan tanpa mengenal waktu, malam maupun saat siang hari.
Disebutkan juga, aksi begal dengan busur ini dilakukan dengan bersembunyi di sekitar lokasi. Kemudian pelaku menggasak sepeda motor hingga barang berharga korbannya.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS menegaskan beredarnya pesan menyertakan dua video korban begal, tidaklah benar. Ia memastikan video itu hoaks. Berdasarkan penelusuran FAJAR, aksi pembusuran itu salah satunya terjadi di Gorontalo, 2020 silam.
“Ini bukan terjadi di Makassar. Ini hoaks,” jelas Lando, Rabu, 6 April.
Kendati demikian, beredarnya pesan ini bakal pihaknya atensi. Polisi sementara melakukan penyelidikan dan patroli tempat sebagaimana termaksud.
“Kita belum tahu siapa yang buat berita ini. Namun Polri tengah melakukan penyelidikan dan patroli tempat demi mencegah jika memang rawan terjadinya gangguan Kamtibmas,” tegas Lando.
Ia pun meminta masyarakat Makassar apalagi mereka yang melalui jalan tersebut agar tidak panik. Polrestabes beserta jajaran akan mengantisipasi berbagai tindak kejahatan khusus di jalanan.
“Warga tidak usah mempercayai informasi yang tidak benar. Pesan ini pun diharapkan tidak lagi disebarluaskan. Jangan memicu rasa takut masyarakat,” tutupnya. (muh)
