English English Indonesian Indonesian
oleh

Efektifkan Penanggulangan Bencana, Tim Reaksi Cepat Butuh Perahu Polytelin

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Studi Kebencanaan Unhas, Prof Adi Maulana menyebutkan TRC memiliki peranan yang kuat dalam mewujudkan ketangguhan daerah khususnya Sulsel untuk menghadapi bencana.

Meski begitu, Adi mengaku perhatian terhadap TRC dinilai masih kurang, dan membutuhkan dukungan berupa fasilitas yang memadai.

“Kita harap pemkot pemrov bisa meningkatkan pelayanan dan efektifirs tim ini, agar sinergitas pemenuhan pelayanan terhadap bencana bisa terjadi dengan cepat,” jelasnya.

Diketahui TRC mempunyai tugas melakukan pengkajian secara cepat dan tepat pada suatu bencana agar mengidentifikasi cakupan lokasi bencara, jumlah korban, kerusakan sarana dan prasarana, gangguan fungsi pelayanan umum dan pemerintahan, serta menentukan saran yang tepat dalam upaya penanganan bencana.

Adapun tujuh rumusan yang dihasilkan dalam Rakorda PB Nasional. Pertama, pengembangan kerangka kerja kolaboratif antara pemerintah dan pemerintah daerah serta mitra kerja pemerintah. Kedua, memodifikasi konsep program desa tangguh bencana.

Ketiga, memperkuat tata kelola penggunaan anggaran belanja tidak terduga. Keempat, membangun sistem peringatan dini multi ancaman bencana. Kelima, mengintegrasikan klaster-klaster penanganan bencana darurat kedalam mekanisme Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB).

Keenam, meningkatkan efektivitas Tim Reaksi Cepat (TRC) sebagai perwujudan pemerintah dan non pemerintah. Ketujuh, membangun kolaborasi penyediaan hunian tetap yang layak dan aman bagi masyarakat korban bencana dengan standar yang disepakati bersama. (fni/ham)

News Feed