English English Indonesian Indonesian
oleh

Mendag Tanya Mending Mana Murah Tapi Barang Kosong, Anthony Budiawan: Mending Mendag Mundur

FAJAR, JAKARTA — Harga minyak goreng yang mahal masih terus berpolemik. Pertanyaan
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi ke ibu-ibu yang tengah berbelanja juga kian disorot.

Lutfi mengaku bingung dengan fenomena melimpahnya minyak goreng tetapi dengan harga yang mahal. Sebelumnya, masyarakat sangat sulit memperoleh minyak goreng. Antrean panjang kerap terjadi setiap kali ada penjualan di titik tertentu.

Melimpahnya minyak goreng terjadi hanya beberapa saat setelah pemerintah mencabut aturan harga eceran tertinggi atau HET. “Saya juga bingung barang ini dari mana? Tiba-tiba keluar semua,” kata Lutfi di Jakarta, Minggu (20/3/2022).

Dia mengakui harga minyak goreng saat ini jauh lebih mahal dari HET. Namun, masyarakat sudah bisa memperolehnya dengan mudah.

“Jadi mending mana murah, tapi barangnya tidak ada, atau sedikit mahal tapi stok banyak,” tanya Lutfi ke ibu-ibu di sebuah pasar modern di Jakarta.

Kebingungan Lutfi itu sontak menuai sorotan.

Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan pun berkicau di akun twitternya @AnthonyBudiawan. Anthony menuliskan “Kok bisa pemerintah bertahan dengan kualitas menteri seperti ini? Kasih komentar aja tidak bisa benar, apalagi ambil kebijakan?.” cuitnya.

Dia menambahkan, “Apa pemerintah tidak bisa evaluasi? Tidak mengerti antara baik dan buruk? Pantas jadi amburadul begini? Kasihan Pak Jokowi, tidak berdaya ganti menteri.” ujarnya.

Soal pertanyaan Mendag Lutfi “Mending mana murah, tapi barangnya tidak ada, atau sedikit mahal tapi stok banyak,”, Anthony memberi jawaban yang menohok.

News Feed