FAJAR, LUTIM — Basarnas Kendari Pos Unit Siaga SAR Luwu Timur tengah melakukan pencarian terhadap seorang petani yang dilaporkan hilang di hutan Desa Batu Putih, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur.
Petani tersebut bernama Sangkala (36) dilaporkan hilang oleh keluarganya, Minggu 20 Maret malam 2022. Koordinator Pos (Korpos) Basarnas Lutim, Bohari mengatakan, dari pencarian keluarga dan warga serta Tim Basarnas di area perkebunan, Sangkala belum ditemukan hingga Senin 21 Maret 2022.
Adapun tim gabungan pencarian yang dikerahkan yakni dari Basarnas Luwu timur, Babinsa Koramil Wotu, Babinkantibmas, BPBD Luwu timur, Damkar Luwu timur, Pramuka peduli, PMI Luwu timur, KPA petir, Kepala Desa batu putih, dan Keluarga korban.
“Untuk hari 2 sementara belum ada ada kendala,” ujar Bohari kepada FAJAR. Bohari menambahkan, belum dapat memberikan keterangan terkait dugaan sementara penyebab menghilangnya Sangkala.
Diketahui, Sangkala tidak memiliki masalah dengan keluarga atau kerabat lainnya.”Untuk korban tidak ada masalah, dugaan tim SAR hilang di kebun. Sesuai laporan korban hilang di kebun,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Sangkala berpamitan berangkat ke kebun miliknya dengan membawa bekal air minum dan parang yang biasa ia gunakan di kebun, Mingu 7.30 Wita.
Biasanya, ketika berkebun Sangkala selalu kembali ke rumah pada siang hari untuk makan siang. Namun pada hari itu, Sangkala tak kunjung pulang. Khawatir sesuatu terjadi, keluarga menyusul ke kebun untuk mencarinya.
Sekretaris Desa Batu Putih, Andika mengatakan, keluarga Sangkala mencarinya hingga pukul 16.00 Wita waktu setempat, namun mereka tidak dapat menemukannya.
