FAJAR, MAKASSAR–DPRD Makassar berharap pemilu raya ketua RT/RW bisa segera dijadwalkan. Sebab, kegaduhan terjadi lantaran adanya Penjabat (Pj) Ketua RT/RW.
Pemilihan ini dinilai tak harus membebani APBD. Anggota DPRD Makassar Ray Suryadi mengatakan terpenting saat ini adalah pemerintah kota segera mungkin melakukan jadwal pemilihan.
Alasannya, sampai saat ini, DPRD belum mendapatkan informasi kapan akan digelar. Menurut Ray, alasan harus dipercepat agar kegaduhan ini tidak berkepanjangan di Makassar.
“Karena kita ini di Makassar alhamdulillah dalam proses kedamaian. Jangan hanya karena RT/RW dan timbul polemik panjang,” kata legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini dilansir koran FAJAR terbitan Selasa, 22 Maret 2022.
Apalagi, ada sosok ketua RT dan RW yang selama ini memang betul-betul sudah mendidikasikan sebagaian hidup untuk melayani warga di wilahyah masing-masing. Dalam artian, mereka tidak mmengambil job lain.
Ray menilai, pemilihan RT/RW ini tidak ribet. Pasalnya, pemilu raya yang permah dilakukan sebelumnya itu sangat berjalan demokrasi karena betul-betul berjalan dengan musyawarah.
Semua elemen secara sukarela melakukan pemilihan. Tanpa memberatkan APBD
“Masyarakat sendiri mengingikan itu. Sekarang pun, masyarakat mau kembali seperti itu,” ujar Ray.
Jika pun Pemerintah Kota Makassar secara khusus ingin melakukan pemilihan pemilu raya secara serentak dan pemerintah kota akan terlibat secara langsung melalui APBD, maka memang perlu diperhitungkan kembali. Sebab, ada 8.000 RT/RW di Makasar.