“Kita membangun kemitraan dan sinergitas dengan berbagai stakeholders (pemerintah
dan perwakilan rakyat, filantropi dan pelaku usaha, pakar dan akademisi, serta
organisasi kemasyarakatan dan media) dalam upaya peningkatan potensi dan
kualitas alumni, sekolah, dan masyarakat,” terangnya.
Kandidat nomor urut dua Hermawan Irfan Abbas memaparkan akan menjadikan IKA Spensa Makassar sebagai organisasi yang mampu mengayomi kepentingan anggota dan almamaternya, bersifat nirlaba dan kekeluargaan.
Selain itu ia mengatakan akan senantiasa berusaha menghimpun para alumni Spensa untuk turut berperan dalam memajukan alamater dan membantu sesama alumni.
“Menjadi organisasi yang memberikan manfaat kepada para Anggota dan Almamater serta Masyarakat,” ucapnya.
Ia mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut harus disertai dengan terlaksananya peranan alumni dalam upaya turut membantu memajukan almamater Spensa. Sehingga menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, dan memiliki reputasi baik.
Serta terselenggaranya peranan IKA Spensa beserta para anggotanya dalam bidang rohani, sosial dan peningkatan kesejahteraan keluarga besar Spensa.
“Kita juga senantiasa berupaya dalam menghimpun potensi para alumni dalam bidang pengembangan keilmuan atau kepakaran untuk disumbangkankepada almamater, masyarakat maupun bangsa,” urainya.
Kandidat nomor urut tiga Andi Rahmawati menuturkan bahwa yang paling utama dilakukan adalah silaturahmi dan sinergi alumni untuk pengembangan almamater dalam menunjang program pemerintah.