FAJAR, GIANYAR– Pelatih PSM, Joop Gall menjanjikan permainan menekan dan agresif pada pekan ke-31 Liga 1 2021/2022. Persela Lamongan akan digempur habis-habisan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin sore, 14 Maret 2022.
Gall tidak ingin melihat timnya digempur lagi seperti saat menghadapi Persipura di laga sebelumnya. Pelatih kebangsaan Belanda tersebut menegaskan, kali ini kendali permainan harus dikuasai.
“Apa yang terjadi di pertandingan terakhir harus kita benahi. Paling penting juga dapat tampil efisien dalam mencetak gol,” kata Gall.
Saat menghadapi Persipura, ball possesion Wiljan Pluim dkk hanya 38 persen. Penguasaan bola yang sedikit membuat PSM hanya lima peluang. Berbeda ketika menghadapi PSIS Semarang, ball possesion lebih baik dengan 43 persen.
Delapan kali menciptakan peluang yang membuat PSM unggul 2-1.”Itulah pertandingan dengan ball possesion terbaik kita selama di liga. Dan ini perlu kita berikan sesuatu yang lebih lagi,” paparnya.
Pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini mengingatkan, agar para pemainnya menampilkan permainan terbaik. Ancaman degradasi yang masih menghantui diharapkan tidak dijadikan beban.
Gall tahu, kemenangan atas Persela sudah cukup untuk mematikan posisi PSM aman di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Dengan koleksi 38 poin sudah pasti PSM tidak akan terkejar dari Persipura Jayapura di posisi 16 klasemen.
“Zona degradasi adalah yang kesekian. Mereka (pemain) tidak perlu pikirkan itu. Besok (hari ini) hanya ada pemikiran untuk memenangkan pertandingan,” tegasnya.