English English Indonesian Indonesian
oleh

FK UMI Paparkan Kasus Dilema Etik hingga ke Portugal

MAKASSAR, FAJAR— Kasus dilema etik yaitu kehamilan dengan kangker usus besar (karsinoma colon) perlu mendapatkan perhatian besar. Baik dalam hal tindakan maupun etika kedokteran.

Tim Bioetika FK UMI, Prof Syarifuddin Wahid mengatakan, Tim Bioetika Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI) hadir langsung dalam kegiatan 14th World  Conference on Bioethics Medical Ethics and Health Law, di Porto, Portugal. Itu pada 10 Maret lalu.

Pada kesempatan tersebut dua laporan kasus yang langsung dipaparkan. Keduanya kasus kehamilan kangker usus besar (karsinoma colon) dan kehamilan dengan hellp syndrome dan eklampsia. “Kasus ini merupakan kasus dilema etik,” ujarnya kepada FAJAR, Minggu, 13 Maret.

Langkah tersebut dilakukan tim bioetika FK UMI agar bisa bertemu dan bertukar pikiran serta pemahaman tentang masalah-masalah etik dari semua disiplin ilmu kedokteran. Baik ilmu medis maupun dalam pendidikan kedokteran.

Prof Syarifuddin didampingi langsung oleh  Dosen FK UMI yaitu Dr Nasrudin Andi Mappaware, dr Erlin Syahril, dan dr Muhammad Mursyid. Hal tersebut dipaparkan tim dosen FK UMI bersama 700 makalah ilmiah lainnya dari berbagai negara.

Wakil Dekan I FK UMI yang juga Direktur RS Pendidikan Ibnu Sina YW UMI, Nasrudin Andi Mappaware mengutarakan, dari pertemuan tersebut pihaknya berharap ada pengawalan yang baik untuk pendidikan kedokteran dan pengambilan keputusan kedokteran. “Karena kita tahu bahwa ilmu bioetika sifatnya sangat general untuk seluruh disiplin ilmu kedokteran,” katanya.

News Feed