MAKASSAR, FAJAR-Pemerintah Provinsi Sulsel memastikan Masjid 99 kubah sudah bisa digunakan beribadah saat Ramadan. Plt Kepala Biro Kesra Pemprov Sulsel, Hasim, mengatakan masjid siap menampung sekitar 15 persen lebih atau sekitar 2.000 jemaah dari total kapasitas 13.000 jemaah.
Pertimbangan tersebut selain mengantisipasi masih berlakunya aturan PPKM, juga mempertimbangkan pengerjaan masjid yang belum rampung. Hasim, memastikan pihaknya masih melakukan pembenahan pada interior gedung.
Seperti mengecek kesiapan sound sistem, mimbar, pengadaan karpet, ketersediaan air untuk wudhu, hingga pembenahan pelataran parkir. “Kalau pendingin kita tidak pasang, jadi hanya mengandalkan angin dari laut, tapi kita lihat nanti kalau memang benar-benar panas kita akan pasang,” katanya.
Dia memastikan pengerjaan oleh dinas PUTR tidak akan mengganggu jamaah yang akan beribadah. “Karena bagian luar yang dikerja. Sisa beberapa kubah yang mau dikerja, jadi jauh dari jemaah. Di dalam sudah selesai, jadi yang dikerjakan tidak dilalui oleh jemaah,” tuturnya.
Plh Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astinah Abbas mengatakan, untuk merampungkan 100 persen pengerjaan tak bisa dilakukan dalam waktu cepat, paling lambat hingga akhir tahun 2022. “Akhir tahun kalau mau semua, tapi untuk dipakai salat sebenarnya sudah bisa,” ujarnya.
Meski masih dalam tahap pengerjaan, dia menjamin, interior gedung masjid aman dan sudah bisa digunakan untuk beribadah. Total ada sebanyak 16 kubah dari total 99 kubah yang akan dikerjakan. Adapula pembangunan menara juga rencana akan dilakukan.