MAKASSAR, FAJAR -Tuberkolosis (TB) merupakan penyakit yang berbahaya. Penyakit ini menempatkan Indonesia dalam urutan kedua dunia. Forum Multi Sektor Eliminasi Tuberkolosis Kota Makassar mengadakan Pertemuan Rapat Triwulan Percepatan Eliminasi Tuberkolosis Kota Makassar dalam rangka mendukung Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkolosis.
Rapat triwulan ini membahas Program Kerja, Sosialisasi Aplikasi Sobat TB, dan Peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengatakan, beberapa hari ke depan kita akan memperingati Hari Tuberkolosis Sedunia yang jatuh pada 24 Maret mendatang. “Kita harus memperlihatkan ke masyarakat keseriusan dalam mengatasi kasus tuberkolosis di Makassar,” katanya saat sambutan dalam pembukaan Rapat Triwulan.
Mencegah penyebaran TBC ini, dia mengajak agar bergerak dengan cepat untuk mendeteksi masyarakat yang terkena TBC, lalu mengobati dengan cepat.
“Dengan hadirnya multisektor ini kita bisa melakukannya percepatan dalam melakukan penanganan sesuai dengan Perpres tentang penanggulangan Tuberkulosis,” tambahnya.
Wakil Ketua II Forum Multi Sektor Eliminasi Tuberkolosis Kota Makassar dr. Arif Santoso menyosialisasikan aplikasi Sobat yang berbasis android. Aplikasi ini berisi tentang pengetahuan dan informasi komprehensif seputar tuberkulosis, informasi fasilitas layanan kesehatan, ruang berbagi untuk komunitas terdampak/peduli TBC, dan skrining mandiri TBC.
“Aplikasi ini untuk mengedukasi masyarakat mengenai TB dan untuk masyarakat yang melek teknologi tentunya ada pendampingan secara khusus,” ungkapnya.