FAJAR, MAKASSAR — Innalillahi wa innailahi rajiun. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kehilangan satu anggota polisi terbaiknya. Briptu Ashabur Rifky meninggal dunia usai mengikuti kegiatan lari keliling Mapolres Gowa sebanyak 12 kali putaran.
Aktivitas ini merupakan kegiatan Kesamaptaan Berkala Periode 1 Tahun 2022,
Usai menuntaskan kegiatan itu, Briptu Ashabur duduk di halaman Mapolres Gowa. Tak lama, Ashabur yang sehari-hari bertugas sebagai intel di Polsek Bajeng, lemas dan mengalami kejang serta tak sadarkan diri.
Pertolongan pertama langsung diberikan rekan sejawatnya. Sayang, Briptu Ashabur tak kunjung sadarkan diri. Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa.
Pelayanan medis tak lama diberikan kepadanya. Ashabur pun dinyatakan meninggal dunia pada usianya yang masih muda, yakni 27 tahun. Isak tangis keluarga yang tiba di rumah sakit pun pecah, melihat Ashabur sudah tak bernyawa.
Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, menuturkan, sebelum Ashabur ikut kegiatan Kesamaptaan, dia sempat menjalani pemeriksaan tekanan darah.
“Sebelum melaksanakan kesamaptaan terlebih dahulu memeriksakan tekanan darah. Saat itu tensi darah korban normal (100/80),” kata Mangatas.
Namun, hal itu tetap tak menjamin. Pihaknya masih mendalami penyebab pasti meninggalnya Briptu Ashabur. Akan tetapi, lanjut Mangatas, hal ini juga tak lepas dari kehendak Yang Maha Kuasa.
“Kejadian ini tak ada yang menginginkan dan ini merupakan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami jajaran Polres Gowa turut berduka cita atas berpulangnya anggota kami ini,bdan berpesan untuk seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” harapnya.